Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
HeadlineLintas Provinsi

Ansar Ahmad Resmikan PLTS dan BPBL di Pulau Panjang…

147
×

Ansar Ahmad Resmikan PLTS dan BPBL di Pulau Panjang…

Sebarkan artikel ini

Radarmalaka.com, Batam – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) serta Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Pulau Panjang, Kota Batam, Rabu, 1 November 2023. Di Tahun 2023, terdapat 6 pulau di Kepri yang pembangunan PLTS-nya direalisasikan.

Adapun pulau-pulau tersebut di antaranya Pulau Panjang, Pulau Akar dan Pulau Geranting di Kota Batam, Pulau Jaga di Kabupaten Karimun, serta Pulau Sebong dan Pulau Nuja di Kabupaten Lingga.

Sementara itu, untuk Program BPBL, total di Tahun 2023 sebanyak 3.248 rumah tangga. Sehingga dari Tahun 2021-2023 ini sebanyak 11.898 rumah tangga yang telah menerima bantuan.

Dalam hal ini, Ansar menyambut baik pembangunan PLTS yang menggunakan energi terbarukan.

Dan Ansar berharap, ini dapat memberikan nilai tambah besar untuk masyarakat. Ansar mengungkapkan, di tahun ini ada 6 pulau dan dusun melalui program PLN yang diresmikan pembangunannya. Dengan tambahan 24 pulau atau dusun di Tahun 2024 yang saat ini dalam proses pelelangan.

“Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca atau polusi udara selama operasinya, sehingga berkontribusi mengurangi dampak perubahan iklim. Dengan beroperasinya PLTS ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat,” harap Ansar.

Dalam kesempatan tersebut, Ansar juga merinci Program Kepri Terang yang sedang berjalan saat ini, di antaranya Bantuan Pasang Baru Listrik untuk masyarakat kurang mampu dan yang berada di wilayah 3T, pengadaan dan pemasangan genset serta jaringan listrik di daerah 3T, pengadaan dan pemasangan jaringan tegangan menengah dan rendah, revitalisasi Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) di kawasan cagar budaya, heritage dan kota tua, serta penerangan jalan umum.

“Pada dasarnya Pemerintah Provinsi Kepri sangat mendukung pembangunan energi berkelanjutan dengan memanfaatkan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk daerah yang sulit dijangkau jaringan PLN. Salah satu program peningkatan rasio elektrifikasi,” ujar Ansar.

Turut hadir Anggota DPR-RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kepri Asman Abnur, GM PT.PLN (Persero) UID Riau dan Kepri Agung Murdifi, Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha PLN Batam Khairullah, Manager PLN UP2K Kepri Tri Haryanto, Direktur Proyek PLN Indonesia Geothermal Lambok Siregar, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT. Surya Energi Indotama I Made Sandika, Kepala Dinas ESDM Provinsi Kepri M. Darwin, Kepala Biro Adpim Provinsi Kepri Dodi Sepka, Tim Percepatan Pembangunan Syaifuddin Rais, serta para Tokoh Masyarakat Pulau Panjang.

Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Ca