Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
HeadlineLintas Provinsi

Ansar Ahmad: Pembangunan Kepri Harus Berpihak pada Pemerataan dan Manfaat

15
×

Ansar Ahmad: Pembangunan Kepri Harus Berpihak pada Pemerataan dan Manfaat

Sebarkan artikel ini

Radar Malaka, Batam – Calon Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut satu (1), Ansar Ahmad, telah menyatakan bahwa pembangunan di daerah harus mengedepankan prinsip pemerataan dan manfaat.

Ansar menyampaikan hal ini dalam Kampanye Dialogis yang digelar di Kavling Flamboyan, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, pada Sabtu siang, 26 Oktober 2024.

Menurut Ansar, pembangunan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri tidak boleh hanya difokuskan pada satu wilayah saja. Sebaliknya, pembangunan harus tersebar merata di seluruh kota dan kabupaten.

Ansar juga menekankan bahwa pembangunan yang dilakukan oleh Pemprov Kepri selama masa kepemimpinannya harus mengutamakan manfaatnya.

Dia selalu mempertimbangkan manfaat dari pembangunan dalam jangka panjang, berkelanjutan, dan memiliki dampak positif pada sektor lainnya.

Salah satu contohnya adalah pembangunan Balai Latihan Kerja (Gedung Workshop) di Tanjung Balai Karimun. Pembangunan tersebut dilakukan karena Kabupaten Karimun memiliki potensi untuk menjadi kawasan industri dan investasi yang berkembang.

“Saya dua periode menjadi Bupati Bintan. Tapi saya tidak membangun BLK di Bintan. Saya memilih Karimun, karena BLK lebih penting dibangun di sana,” jelas Ansar.

Pandangan Ansar tentang potensi berkembangnya Karimun sebagai kawasan investasi dan industri didukung oleh infrastruktur pendukung, seperti perluasan landasan (run away) Bandara Raja Haji Abdullah (RHA).

Ansar menyatakan bahwa untuk tahun depan, akan dilakukan upaya perpanjangan landasan pesawat sebanyak 200 meter lagi. Hal ini memungkinkan pesawat besar seperti Boeing 737 bisa mendarat langsung di Karimun sehingga investor tidak perlu lagi melalui jalur laut.

Transportasi menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi Karimun selama ini dalam pengembangan investasi.

Ansar mengatakan bahwa hal ini membuat banyak investor enggan datang karena harus menggunakan jalur laut yang membutuhkan waktu yang cukup lama.

Dalam rangka menjawab kendala ini, Ansar mengusulkan peningkatan infrastruktur transportasi dalam skala yang lebih besar dan lebih baik di Provinsi Kepri. Ini juga sejalan dengan visi dan misinya sebagai salah satu kandidat untuk posisi gubernur.

Editor: Budi Adriansyah