Radar Malaka.com, Batam – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, beserta rombongan Tim Percepatan Pembangunan Kepri dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, disambut hangat oleh masyarakat saat berkunjung ke Kampung Pondok Tani, Tembesi, Kota Batam, pada Jumat, 2 Agustus 2024.
“Silaturahmi dan tatap muka langsung seperti ini akan mendekatkan pemimpin dengan masyarakatnya, karena masyarakat Kepri terdiri dari berbagai latar belakang ras, agama, dan budaya, namun kita semua tetap satu kesatuan di bawah payung budaya Melayu,” kata Ansar.
Dalam kunjungan ini, Ansar menyampaikan berbagai program strategis yang telah dan akan dilakukan oleh Pemprov Kepri. Dia melaporkan bahwa program bantuan seragam sekolah dan SPP gratis bagi siswa-siswi yang bersekolah di bawah naungan Pemprov Kepri mulai diberikan pada tahun ajaran baru.
Selain itu, Pemprov Kepri juga memberikan bantuan beasiswa untuk anak-anak Kepri yang sedang berkuliah D3 dan S1, serta beasiswa untuk para guru yang telah ditandatangani melalui Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Negeri Padang (UNP). Ansar menjelaskan bahwa anak-anak adalah penggerak masa depan Kepri yang lebih baik, dan para guru sebagai pembimbingnya. Sebagai pemerintah, mereka tetap berkomitmen untuk terus mendorong dan memajukan bidang pendidikan dengan sebaik mungkin.
Di bidang kesehatan, Pemprov Kepri telah membangun Rumah Singgah di Batam dan Jakarta, Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) di Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, serta fasilitas pemasangan ring jantung dan bedah jantung di Rumah Sakit Umum Provinsi di Kota Tanjungpinang.
Pemprov Kepri juga memberikan bantuan BPJS Ketenagakerjaan untuk 46.000 masyarakat nelayan yang telah ditanggung Pemprov Kepri, dan di tahun 2025, sebanyak 25.000 keluarga petani juga akan mulai ditanggung BPJS-nya oleh Pemprov Kepri. Ansar menjelaskan bahwa ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat, baik jasmani maupun rohani.
Di bidang ekonomi, Pemprov Kepri memberikan bantuan pinjaman dengan bunga 0% untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ansar menjelaskan bahwa ini merupakan upaya nyata dari pemerintah provinsi untuk mendorong UMKM di Kepri agar dapat naik kelas.
Ada juga program-program lainnya yang telah diluncurkan seperti program Kepri Terang, program pengadaan pasokan listrik untuk masyarakat di pulau terluar, pembangunan Jembatan Batam-Bintan yang merupakan terpanjang di Indonesia dan sudah masuk ke tahap pengecekan kondisi tanah, serta pemugaran bandara udara di Karimun yang direncanakan sudah bisa melayani pesawat tipe besar mulai akhir tahun ini.
Ansar menutup dengan menyampaikan bahwa program-program ini dibangun oleh pemerintah provinsi untuk dipersembahkan bagi masyarakat Kepri, maka dari itu penting untuk disebarluaskan agar dapat diketahui, dirasakan, dan dimanfaatkan oleh masyarakat Kepri. Kunjungan ini juga dimeriahkan oleh acara kesenian masyarakat Kuda Kepang Banyumasan dan bakti sosial pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat.
Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Im