Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
HeadlineLintas Provinsi

Ansar Ahmad: Karimun, Kabupaten Istimewa dalam Pengembangan Kemampuan Generasi Muda

94
×

Ansar Ahmad: Karimun, Kabupaten Istimewa dalam Pengembangan Kemampuan Generasi Muda

Sebarkan artikel ini

Radar Malaka, Karimun – Ansar Ahmad, Calon Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 1, menyebut Karimun sebagai kabupaten istimewa dalam pengembangan kemampuan generasi muda.

Menurut Ansar, keistimewaan tersebut disebabkan Karimun merupakan satu-satunya kabupaten di Kepri yang memiliki Gedung Workshop Ketenagakerjaan.

“Gedung workshop ketenagakerjaan ini hanya dibangun di sini,” ujar Ansar dalam Kampanye Dialogis di Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing, pada Jumat malam, 11 Oktober 2024.

Ansar menekankan bahwa semua pihak harus memperhatikan generasi muda, memberikan peluang dan ruang untuk sukses, dan memperkecil faktor-faktor yang dapat menghalangi kreativitas generasi muda.

Ansar mengunjungi berbagai sekolah dan kampus serta memberikan kuliah umum dan motivasi untuk generasi muda.

Menurut Ansar, ruang bagi generasi muda harus selalu terbuka dan mereka harus dapat bersaing untuk merebut peluang yang ada.

“Bukan hanya masuknya investasi, tetapi ketersediaan tempat bagi anak-anak kita juga penting. Kita ingin mereka menjadi tuan di negerinya sendiri,” tegas Ansar.

Ansar meminta pemerintah untuk memberikan dukungan anggaran guna memfasilitasi pengembangan generasi muda dengan menyediakan fasilitas pendidikan dan pelatihan vokasi di bidang keahlian.

Dia juga berniat untuk berunding dengan bupati ke depan untuk menambah luasan kawasan Gedung Workshop Ketenagakerjaan di Karimun agar menjadi pusat pelatihan terpadu yang komprehensif.

Dalam rangka menjawab peluang sukses bagi generasi muda, baik di bidang industri, entrepreneurship, maupun bidang digital, Ansar berharap agar anak-anak lulusan SMA dapat dipersiapkan dengan kompetensi dan kualifikasi yang baik.

“Saya yakin ketika itu hadir di Karimun, anak lulusan SMA bisa dipersiapkan dengan kompetensi dan kualifikasi yang baik,” tutup Ansar.

Editor: Budi Adriansyah