Radarmalaka.com, Tanjungpinang – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad berencana untuk meningkatkan kualifikasi anak-anak lokal Kepri agar dapat berpartisipasi dalam proyek eksploitasi minyak dan gas (migas) bumi di wilayah Segantang Lada.
Cara yang dipilih adalah melalui penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) berupa pendidikan di bidang migas dengan porsi tertentu.
“Eksploitasi migas di Kepri yang kita lihat terus berkembang, ke depan anak-anak lokal mereka juga bisa ikut serta dalam kegiatan eksploitasi kawasan. Dengan adanya pendidikan yang didapat melalui dana-dana dari perusahaan mereka yang nantinya kembali untuk bekerja akan memiliki sense of responsibility untuk perusahaan,” ujar Ansar dalam audiensi dengan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Rikky Rahmat Firdaus beserta jajarannya di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, pada Ahad malam, 18 Februari 2024.
Usulan Ansar diterima secara positif oleh Kepala SKK Migas Sumbagut dan beberapa perwakilan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang hadir, seperti Andri Kristianto, Manajer Senior dan Manajer GA Harbour Energy, Kemal Massi, Manajer Relation Medco EP Natuna, dan Medi, Manajer Senior GA Harbour Energy.
Selain itu, Ansar juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada KKKS yang telah berkontrak dengan SKK Migas wilayah Sumbagut untuk wilayah Kepri atas penyaluran dana CSR yang sangat membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dalam menjalankan program-programnya.
“Memang banyak yang sudah dihasilkan melalui kegiatan CSR, seperti bantuan penyambungan listrik masyarakat melalui program Kepri Terang. Saya kira itu akan kita lanjutkan,” tambah Ansar.
Sebelumnya, Kepala SKK Migas Wilayah Sumbagut, Rikky, melaporkan bahwa pada awal tahun 2024, terdapat 12 KKKS yang berkontrak untuk wilayah Kepri.
Selain itu, pencapaian realisasi pengeboran pada tahun 2023 mencapai 160 persen, dengan total pengeboran 8 sumur dari target sebanyak 5 sumur.
“Kemudian, untuk peta renja tahun 2024, pengeboran sumur eksploitasi adalah sejumlah 6 sumur, dan sampai bulan Februari ini telah terealisasi 3 sumur,” lapor Rikky.
Sementara itu, bentuk sinergi antara Pemprov Kepri dan SKK Migas diterapkan melalui event Northern Sumatra Forum 1 dan 2 serta Forum Kapasitas Nasional III 2023 yang telah dilaksanakan di Kota Batam pada tahun 2023. Semua kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ansar.
“Untuk kedepannya, kita mengundang dan berharap kehadiran Bapak Gubernur pada Supply Chain Management Event yang akan kita laksanakan di Batam, 3-4 Juli tahun 2024 yang akan datang,” tutup Rikky.
Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Ron