Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
HeadlineLintas Provinsi

Ansar Ahmad Bahas Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan dengan Menkes Budi Gunadi Sadikin

18
×

Ansar Ahmad Bahas Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan dengan Menkes Budi Gunadi Sadikin

Sebarkan artikel ini

Radar Malaka, Jakarta – Peningkatan kualitas layanan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan dokter spesialis serta tenaga medis di Kepulauan Riau (Kepri) menjadi topik utama dalam pertemuan antara Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (RI) Budi Gunadi Sadikin.

Dalam kunjungan ke Kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI di Jakarta pada hari Senin, 30 Desember 2024, Ansar menyampaikan sejumlah gagasan terkait isu-isu tersebut, termasuk koordinasi dan advokasi terkait alokasi anggaran kesehatan di Provinsi Kepri.

Ansar menjelaskan beberapa permasalahan kesehatan di Kepri, seperti keterbatasan jumlah dokter spesialis dan tenaga kesehatan lainnya

“Keterbatasan terutama terjadi pada dokter spesialis dan sub spesialis serta tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya,” ungkap Ansar.

Ansar mengusulkan kepada Menkes Budi untuk membuka sekolah dan pelatihan kesehatan yang berkualitas internasional sebagai langkah untuk meningkatkan standar layanan kesehatan, kualitas, dan keselamatan, sekaligus menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan yang profesional dan dapat diandalkan. Selain itu, Ansar juga mengusulkan pentingnya pendirian rumah sakit internasional di Kepri.

“Adanya pendidikan dan pelatihan kesehatan serta rumah sakit internasional diharapkan akan menghasilkan SDM yang handal serta meningkatkan mutu layanan kesehatan,” tutur Ansar.

Selain itu, dalam pembahasan bersama Menkes Budi dan beberapa Direktur Jenderal di Kemenkes, dibicarakan pula upaya untuk meningkatkan sinergi antara fasilitas kesehatan (faskes) baik tingkat dasar maupun tingkat lanjutan dengan BPJS, serta ketersediaan obat dan alat kesehatan di Kepri.

Menkes Budi, didampingi sejumlah Direktur Jenderal dari Kemenkes RI, menegaskan komitmennya dalam percepatan pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib (RAT) sebagai layanan rujukan untuk kanker, jantung, stroke, uronefrosis, dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Menkes Budi juga berkomitmen untuk menjadikan RSUD Engku Haji Daud sebagai pusat layanan kesehatan jiwa.

“Upaya serupa akan dilakukan untuk rumah sakit lain di Kepulauan Riau,” ujar Menkes Budi.

Perhatian khusus juga ditunjukkan oleh Menkes Budi terhadap kesehatan mental termasuk adiksi (misalnya kecanduan game, pornografi, judi) dan kesehatan reproduksi di Kepri.

“Dengan kesehatan mental dan fisik yang baik serta ketangguhan masyarakat, terutama generasi muda, kesuksesan pembangunan akan semakin terwujud,” tegas Menkes Budi.

Turut hadir mendampingi Ansar dalam pertemuan tersebut antara lain Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri M Bisri, Direktur Rumah Sakit Engku Haji Daud Asep Guntur, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur RSUD RAT Bambang Utoyo, serta Kepala Biro Adpim Dody Sepka Noviandy.

Editor: Budi Adriansyah