Radarmalaka.com, Batam – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto mengatakan, pertemuan tingkat Menteri dalam forum antara negara Indonesia, Malaysia, Thailand-Growth Triangle (IMT-GT) kali ini adalah untuk menyepakati peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi di tiga kawasan Indonesia, Malaysia dan Thailand.
“Kita sepakat untuk menjadikan tiga kawasan ini makin terintegrasi, inovatif, inklusif, hijau dan berkelanjutan hingga Tahun 2036,” jelas Airlangga, saat memberikan keterangan pers kepada sejumlah media, usai memimpin pertemuan tingkat menteri dalam forum IMT-GT, Jumat, 29 September 2023.
Dalam kesempatan ini, Airlangga didampingi oleh Ketua Delegasi Pemerintah Daerah Malaysia dan Deputy Permanent Secretary for Interior Mohamad Shukri Ramli, Ketua Delegasi Pemerintah Daerah Thailand Pornpoth Penpas dan Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad.
Seperti yang dijelaskan Airlangga, hasil dari pertemuan forum IMT-GT, ketiga negara saling menyepakati untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi. Salah satunya sektor pariwisata dengan memperkuat peran Indonesia di Selat Malaka. Dan ini akan menguntungkan sekali, karena sektor ini menjadi andalan dalam forum ini.
“Selain sektor pariwisata, pertemuan tingkat menteri tadi, juga menyepakati komitmen kita semua, untuk makin agresif, sesuai dengan blue ekonomi dan juga green growth atau pertumbuhan hijau, untuk terus meningkatkan hilirisasi utama karet dan juga sawit,” ujar Airlangga.
Apalagi, lanjut Airlangga, di tiga negara ini pula menjadi produsen penghasil karet dan sawit. Di mana potensinya masih sangat besar.
“Tidak itu saja, sektor ekonomi berbasis digital, industri produk, industri halal dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), juga menjadi bagian yang mendapat perhatian untuk terus ditingkatkan oleh anggota IMT- GT. Termasuk tentunya, perdagangan lintas batas,” ujar Airlangga.
Adapun Deputy Permanent Secretary for Interior Mohamad Shukri Ramli mengatakan, kalau kerja sama dalam IMT- GT kali ini, menjadi kerja sama yang sangat penting, untuk membina satu kesatuan ekonomi dan masyarakat. Apalagi saat ini kita dihadapkan pada tantangan ekonomi global.
“Karena dengan adanya kesamaan kebijakan dan tujuan dan dalam kerja sama ekonomi sesama anggota IMT-GT, maka akan makin menguatkan kita semua, dalam menghadapi setiap tantangan ekonomi pada masa-masa mendatang,” jelas Shukri.
Acara ini diawali dengan sesi foto bersama seluruh menteri dan delegasi peserta IMT-GT. Termasuk perwakilan Asian Development Bank (ADB), Perwakilan ASEAN Secretariat, Perwakilan JBC, Perwakilan UNINET dan Centre of IMT-GT (CIMT) selaku sekretariat Bersama IMT-GT.
Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Fik