Malaka – Kepala Desa Taaba, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, NTT, Ida Hoar Nahak ikut bekerja membantu para pekerja Padat Karya Tunai pembangunan rabat beton di desanya.
Kades Ida terjun langsung ke lapangan sebagai bentuk tanggungjawab dan pengawasan terhadap pembangunan di desa. Kemudian, memotivasi masyarakat khususnya para pekerja agar tetap semangat membangun desa sendiri. Lebih dari itu, Ida Nahak mempunyai rasa memiliki dan mencintai wilayah desanya.
Disaksikan wartawan, Sabtu 27 Mei 2023, pukul 09.00 Wita, Kades Ida Nahak dengan mengenakan koas putih, celana pendek hitam dan sepatu lumpur tiba di lokasi pekerjaan rabat beton yang berlokasi di Dusun Klatun.
Ida Nahak menyapa para pekerja yang berjumlah 12 orang, lalu tanpa bicara banyak, Kades ikut bekerja meratakan sirtu dan batu. Selesai dari situ, ia bergeser lagi ke arah tumpukan pasir, lalu mengangkat pasir menggunakan sekop untuk diisi ke mesin molen.
Tak hanya itu, dengan penuh semangat tinggi membangun desa, kepala desa perempuan satu-satunya di wilayah Kecamatan Weliman-Malaka ini nekad menggambil gerobak lalu mengangkat pasir dari titik tumpuk ke mesin molen yang jaraknya sekitar 9 meter.
Meski pekerjaan itu tergolong berat, namun Kades Ida mampu mengangkut pasir dengan gerobak beberapa kali. Para pekerja hanya bisa melihat sembari tersenyum melihat sang kades bola balik mendorong gerobak.
Setelah mengangkut pasir, Kades beristirahat sejenak lalu menemui Kader Posyandu yang rumahnya persis di jalur rabat beton tersebut. Kades memberitahu kader posyandu supaya memantau ibu hamil yang ada di wilayah tugas dan bersedia menghantar ibu hamil ke fasilitas kesehatan untuk persalinan.
Kades mengingatkan para kader posyandu dan para bidan desa agar
proses persalinan harus dilakukan fasilitas kesehatan.
Kepada wartawan, Kades Ida Nahak mengatakan, keterlibatan dalam bekerja jalan rabat beton merupakan bentuk tanggung jawab dan pengawasan langsung terhadap seluruh kegiatan pembangunan di desa. Jika hari-hari lain, kepala desa bekerja di kantor desa, maka hari Sabtu bisa meluangkan waktu berkantor di lokasi proyek desa.
“Hari ini hari Sabtu, bukan jam kantor. Tetapi kantor bagi seorang pemimpin itu kapan saja dan dimana saja selama kita mengurus kepentingan masyarakat. Jadi Sabtu ini saya berkantor di lokasi pekerjaan rabat beton ini”, ungkap Kades Ida.
Perempuan kelahiran 1 April 1986 ini, bertekad Desa Taaba harus bisa maju dari waktu ke waktu. Kemajuan suatu desa dapat terwujud jika pemimpinnya memiliki rasa cinta terhadap daerahnya.
Dengan rasa memiliki, mencintai daerah sendiri maka ketika menjadi pemimpin pasti bekerja dengan penuh semangat dan berorientasi untuk maju.
Kades Taaba menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pekerja Padat Karya Tunai yang sejak hari pertama hingga saat ini tetap semangat bekerja dan jumlah pekerja tidak berkurang. (tim)