Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Headline

Revitalisasi Masjid Raya Sultan Riau (Penyengat), Ansar Ahmad: Cat-nya Saja Kita Impor dari Jerman, Karpet dari Turki…

117
×

Revitalisasi Masjid Raya Sultan Riau (Penyengat), Ansar Ahmad: Cat-nya Saja Kita Impor dari Jerman, Karpet dari Turki…

Sebarkan artikel ini

Kepri  – Menjelang penghujung Tahun 2022, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, bersama Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Kepri Fasri Bachmid, berkunjung ke Pulau Penyengat untuk bersilaturahmi sekaligus berdiskusi bersama masyarakat di Masjid Raya Sultan Riau, Penyengat, Kota Tanjungpinang, Jum’at, 30 Desember 2022 malam.

Ansar bersama masyarakat Pulau Penyengat berdiskusi mengenai progres Revitalisasi Pulau Penyengat untuk Tahun Anggaran 2022 serta rencana kelanjutan pekerjaan tersebut untuk Tahun Anggaran berikutnya di 2023.

Untuk progres pekerjaan di Tahun 2022 Ansar menyampaikan, bahwa dirinya sudah meninjau langsung beberapa titik pekerjaan di Pulau Penyengat ini. Menurut Ansar, pekerjaan sudah selesai dan hasilnya baik.

“Alhamdulillah, kemarin saya keliling, pekerjaannya sudah selesai dengan bagus. Saat ini tinggal menyelesaikan revitalisasi masjid. Karena ini tidak gampang urusannya. Cat-nya saja kita impor dari Jerman, ini rekomendasi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB). Karpetnya juga kita pesan dari Turki. Mudah-mudahan 2 atau 3 minggu lagi ini selesai,” ungkap Ansar.

Pada kesempatan itu, Ansar mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Pulau Penyengat atas dukungan dilaksanakannya pekerjaan tersebut.

Ansar berharap, dengan kondisi yang ada sekarang, masyarakat ikut menjaga kebersihan pulau, minimal mulai dari halaman rumahnya masing-masing.

“Agar tidak kembali semrawut, juga kita harapkan adanya pengawasan, jangan ada lagi yang bangun itu kios-kios yang atapnya sampai ke jalan. Pak Camat dan Bu Lurah bantu awasi ini, saya pun ikut mengawasi,” Pesan Ansar.

Ansar pun mengungkapkan rencananya begitu seluruh Pulau Penyengat selesai proses revitalisasinya. Seperti pembentukan Badan Pengelola dan perekrutan tenaga kebersihan.

“Melalui Badan Pengelola itu, nanti kalau ada tamu-tamu datang bisa difasilitasi. KIta juga akan segera merekrut 15 orang tenaga, nanti dikoordinir oleh Dinas PUPR. 12 orang sebagai tenaga kebersihan, 2 orang khusus menangani lampu-lampu, dan 1 orang untuk utusan kebesihan masjid,” ujar Ansar.

Sebelumnya, Kepala BPPW Kepri Fasri Bachmid menyampaikan, untuk pekerjaan lanjutan di Tahun Anggaran 2023, Kementerian PUPR telah mengalokasikan anggaran sebesar lebih kurang Rp 43 miliar. Dengan anggaran tersebut, Fasri berharap, dapat menuntaskan beberapa pekerjaan yang tertinggal di Tahun 2022.

“Mohon dukungan dari Pak Gubernur, juga para Pimpinan OPD Pemprov Kepri. Di tahun 2023 yang akan datang, kami sudah dialokasikan anggaran oleh Kementerian. Kegiatan yang menjadi prioritas kami akan dituntaskan. Seperti revitalisasi area makam Raja Haji Fisabilillah dan Balai Adat,” kata Fasri.

Usai berdiskusi bersama masyarakat, Ansar bersama rombongan meninjau lokasi pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R).

Nantinya TPS 3R Penyengat akan dilengkapi alat pengelola sampah dengan kapasitas hingga 1 ton per jam.

Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Ron/Diskominfo Kepri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *