Scroll untuk baca artikel
Headline

SK Pengurus DPC Partai Demokrat Berpotensi Masalah – Ada Sekretaris KPAIDS Malaka Dalam Komposisi Pengurus

235
×

SK Pengurus DPC Partai Demokrat Berpotensi Masalah – Ada Sekretaris KPAIDS Malaka Dalam Komposisi Pengurus

Sebarkan artikel ini

( Photo : Manuel Seran – Sekretaris KPAIDS Kabupaten Malaka)

Malaka – Surat Keputusan ( SK ) Pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Malaka – Provinsi NTT yang ditanda tangani DPP Partai Demokrat, Ketua Umum DPP Partai Demokrat H. Agus Harimurti Yudhoyono dan Sekjen DPP H. Teuku Riefky Harsya,BSC, M.T pada tanggal 12 Juli 2022 berpotensi masalah dan bisa terkendala dalam Verifikasi faktual Parpol.

Dalam SK yang dikeluarkan DPP Partai Demokrat terlihat secara kasat mata Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Malaka, Egidius Atok dan Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Leonardus Lelo dinilai kurang Cakap, tidak teliti dalam mengusulkan nama-nama pengurus DPC Partai Demokrat Malaka kepada DPP Partai Demokrat dengan cara memasukan 3 Ketua DPAC yang bermasalah kedalam susunan struktur kepengurusan ditingkat DPC dan yang paling fatal mengakomodir Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Malaka juga masuk dalam salah satu struktur DPC dimana secara aturan tidak boleh merangkap sebagai Pengurus Partai.

Dalam soft file Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Nomor : 370/SK/DPP.PD/DPC/VII/2022 Tentang SD Susunan Kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Malaka Provinsi Nusa Tenggara Timur Periode 2022-2027 yang ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat H. Agus Harimurti Yudhoyono dan Sekjen DPP H. Teuku Riefky Harsya,BSC, M.T pada tanggal 12 Juli 2022 terdapat 2 nama Ketua DPAC yang SKnya bermasalah dan sedang dalam gugatan di Mahkamah Partai Demokrat :

1. Febronius Kehi dalam SK DPD PD Nomor : 250/XVI/SK/DPD.PD/NTT/DPAC/IV/2022 Sebagai Ketua DPAC Kobalima Timur Periode 2022-2027 dan didalam susunan kepengurusan ditingkat DPC ditempatkan sebagai Kepala Badan Pemenangan Pemilihan Umum Cabang (BAPPILU-CAB) Periode 2023-2027.

2. Karolus Tuna dalam SK DPD PD Nomor : 245/XVI/SK/DPD.PD/NTT/DPAC/IV/2022 sebagai Ketua DPAC Malaka Tengah periode 2022-2027 dan didalam SK DPP PD susunan kepengurusan tingkat DPC ditempatkan sebagai Kepala Bidang Komunikasi Strategi Cabang Periode 2022-2027.

3. Manuel Seran saat ini menjabat Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Malaka dalam SK DPP PD susunan struktur kepengurusan tingkat DPC ditempatkan sebagai Ketua Dewan Kehormatan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Malaka Provinsi Nusa Tenggara Timur Periode 2022-2027.

3. Alarico Ferreira Araujo didalam SK DPD PD NTT nomor 251/XVI/SK/DPD.PD/NTT/DPAC/IV/2022 sebagai Ketua DPAC Kobalima Periode 2022-2027 dan didalam SK DPP PD Susunan struktur kepengurusan tingkat DPC ditempatkan sebagai Wakil Ketua 1 DPC PD Malaka Periode 2022-2027.

Keluarnya SK DPP Partai Demokrat untuk Pengurus DPC Kabupaten Malaka tanggal 12 Juli 2022 sangat kontradiktif karena saat ini masih ada Gugatan ke Mahkamah Partai Demokrat dengan Nomor Perkara 010/PIP-MPD/2022 Kabupaten Malaka,Propinsi Nusa Tenggara Timur dalam materi gugatan salah satunya terkait pergantian Ketua DPAC dikarenakan bukan pengurus Partai Demokrat Kabupaten Malaka.

Kader Partai Demokrat Kabupaten Malaka, Simon Seran kepada wartawan mengatakan SK Pengurus Partai Demokrat yang dikeluarkan DPP Partai Demokrat itu berpotensi memecah belah Partai Demokrat di Kabupaten Malaka.

” Ini konyol sekali karena dalam SK itu tidak mengakomodir kader-kader terbaik Partai Demokrat di Malaka”

” Bagaimana salah satu anggota DPRD Kabupaten Malaka, Marius Boko tidak dimasukkan dalam struktur kepengurusan DPC padahal menjadi penyumbang suara terbanyak di Dapil Malaka 1 dalam perhelatan pileg lalu, termasuk para pejuang PD yang selama ini berdarah-darah membesarkan Partai Demokrat di Kabupaten Malaka dibuang sama Egy Atok dan Ketua DPD Partai Demokrat, Leo Lelo”

Dari Potensi Kepengurusan DPC di Malaka terlihat jelas bukan untuk membesarkan Partai tetapi penghancuran Partai. ” Kami mau tanya Sama Egy Atok dan Leo Lelo apakah dengan komposisi diatas bisa membesarkan Partai Demokrat di Malaka. Menurut saya, ini bukan untuk besarkan partai tetapi penghancuran partai karena kursi yang selama ini sudah direbut bisa hilang dengan kebijakan penetapan pengurus yang amburadul seperti saat ini” , ujarnya.

Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Leo Lelo dan Ketua Terpilih DPC Partai Demokrat Kabupaten Malaka, Egidius Atok hingga berita ini diturunkan belum merespon konfirmasi wartawan. ( boni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *