Radar Malaka, Bintan – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh generasi muda Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). Naja Aurora Agistha, siswi kelas IX dari SMP Negeri 12 Bintan, berhasil meraih beasiswa penuh dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di SMA Taruna Nusantara, Magelang. Dia menjadi bagian dari angkatan ke-36 sekolah unggulan yang dikenal mencetak calon pemimpin masa depan bangsa.
Putri dari pasangan Nurul Yamin dan Yeni Rita Siswati ini lahir pada tahun 2009, dan merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Saat diwawancarai radarmalaka.com, pada Kamis, 26 Juni 2025, Naja mengungkapkan rasa syukur dan harunya saat mengetahui kelulusannya.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Allah SWT, langsung mengucapkan alhamdulillah. Awalnya saya bahkan masih tidak menyangka bisa lulus,” tutur Naja.
Motivasi dari Cita-Cita dan Dukungan Keluarga
Motivasi utama Naja untuk mendaftar ke SMA Taruna Nusantara datang dari cita-citanya menjadi anggota Akademi Kepolisian (Akpol). Sang ibu menyarankan agar dia mencoba SMA Taruna sebagai langkah awal meraih mimpi tersebut.
“Saya tertarik dengan SMA Taruna Nusantara karena banyak siswa dan alumni yang berprestasi. Itu menginspirasi saya untuk mencoba dan membuktikan kemampuan saya,” ujar Naja.
Perjalanan menuju kelulusan tentu tidak mudah. Tantangan datang terutama saat seleksi akademik, khususnya pada mata pelajaran Matematika. Minimnya fasilitas bimbingan belajar (bimbel) di Tanjung Uban membuat Naja harus menempuh perjalanan ke Tanjungpinang setiap akhir pekan untuk mengikuti bimbel.
“Saya harus naik ke Tanjungpinang setiap Sabtu-Minggu demi mendapatkan materi Matematika yang lebih dalam,” kenangnya.
Selain belajar akademik, Naja juga mempersiapkan fisik dan mental. Dia rutin jogging tiga hingga empat kali seminggu dan memanfaatkan aplikasi belajar daring sebagai tambahan materi.
Ayah Jadi Panutan, Sekolah Jadi Pelopor
Sosok inspiratif bagi Naja adalah ayahnya sendiri, yang juga berkarier di kepolisian.
“Saya ingin meneruskan jejak ayah menjadi polisi. Beliau juga yang terus memotivasi saya selama ini,” ungkap Naja.
Kepala SMP Negeri 12 Bintan, Nur Cholis, memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan Naja. Dia menyebut bahwa sejak awal masuk sekolah, Naja sudah menunjukkan bakat luar biasa, baik akademik maupun non-akademik. Terpilih sebagai Ketua OSIS saat kelas 8, Naja dikenal aktif dan bertanggung jawab.
“Kami sangat berbahagia dan bangga atas prestasi Naja. Dia menjadi teladan bagi siswa lainnya. Kami selalu memotivasi anak-anak bahwa mereka punya potensi unggul yang diberikan oleh Tuhan, dan harus disyukuri dengan belajar dan berlatih keras,” ujar Nur Cholis.
Sekolah memberikan apresiasi kepada siswa berprestasi melalui kegiatan literasi pagi, tempat mereka diminta berbagi pengalaman dan menerima penghargaan di hadapan siswa lain, demi menumbuhkan semangat berprestasi bersama.
Orang Tua: Tanpa Tantangan yang Berat, Karena Target Sudah Jelas
Orang tua Naja pun menyampaikan rasa syukur dan bangga yang mendalam atas pencapaian putri mereka.
“Kami tidak merasa ini sebagai tantangan atau pengorbanan, karena dari awal memang sudah menjadi target Naja untuk masuk SMA Taruna,” kata Nurul Yamin.
Menurutnya, SMA Taruna bukan sekadar sekolah unggulan, tetapi tempat terbaik untuk membentuk karakter, kedisiplinan, dan integritas, yang akan menunjang cita-cita anak mereka menjadi anggota Akpol.
“Kami akan terus mendukung dari segala sisi: finansial, emosional, dan juga persiapan akademik. Yang penting, Naja tetap rendah hati dan terus mengembangkan potensinya,” tambah sang ibu, Yeni Rita Siswati.
Harapan untuk Generasi Muda Bintan
Sebagai penutup, Naja menitipkan pesan penuh semangat untuk teman-teman sebaya dari daerah lain, khususnya di Bintan.
“Lebih baik bersedih karena gagal daripada menyesal karena tidak mencoba. Kita bisa bersaing di tingkat nasional. Mari kita ciptakan generasi muda Bintan yang berbakat dan berprestasi.”
Naja Aurora Agistha bukan hanya menorehkan prestasi pribadi, tetapi juga membuka jalan inspirasi bagi generasi muda di daerah untuk percaya bahwa mimpi besar bisa dicapai, asal disertai kerja keras, dukungan keluarga, dan semangat pantang menyerah.
Editor: Budi Adriansyah
