Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Himpunan Aktivis Mahasiswa, Yanuarius Bere Hello mendesak Kapolres Malaka dan Kapolda NTT untuk mengusut tuntas keterlibatan oknum aparat Kepolisian yang diduga terlibat dalan proses pengusutan kasus kekerasan sexual terhadap anak di Kabupaten Malaka – Provinsi NTT.
Kapolres Malaka dan Polda NTT harus memberi perhatian untuk mengusut kasus itu hingga tuntas, termasuk mengadili dan menghukum seberat-beratnya para pelaku termasuk oknum kanit Pidum Polres Malaka yang diduga telah mencoreng Institusi Kepolisian dengan melakukan pelanggaran etik yang merugikan korban dan keluarganya
Aparat Penegak Hukum diminta tidak kendor dalam mengusut tuntas kasus yang menimpa anak dibawah umur di Malaka termasuk oknum Polisi nakal yang berupaya untuk mengalihkan kasus tersebut.
Permintaan itu disampaikan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Himpunan Aktivis Mahasiswa , Yanuarius Bere Hello kepada wartawan di Kupang, Senin ( 9/5-2022).
Dikatakannya, Pengurus Besar Himpunan Aktivis Mahasiswa, mengecam keras aksi amoral yang dilakukan oleh pelaku pemerkosaan terhadap salah seorang pelajar SMP di Kabupaten Malaka, pasalnya kasus ini sudah viral dipemberitaan media sosial. ” Kami harap Polres Malaka memberikan atensi khusus terhadap kasus ini hingga seluruh pelaku ditangkap dan di hukum sesuai dengan aturan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia”, ujarnya.
” Kasus pelecehan dan kekerasan seksual adalah kasus yang sangat merugikan korban dan keluarga korban dimana korban masih berstatus sebagai pelajar dan membutuhkan rehabilitasi sehingga harus mendapatkan perhatian berbagai pihak”
“Kami juga miminta agar kepolisian dalam hal ini Polres Malaka agar bekerja dengan efektif dalam penanganan kasus ini demi memberikan keadilan dan kepastian hukum”.
” Kita juga memberikan apresiasi kepada Jajaran Polres Malaka yang sudah bekerja keras menangkap terduga dua orang pelaku kekerasan sexual kepada anak dibawah umur di Malaka termasuk menahan mami Kos yang diduga berperan sebagai mucikari”
” Kami juga mengajak Semua Organisasi dan LSM Se kabupaten Malaka Untuk sama-Sama Mengawal Kasus ini sampai tuntas agar bisa berikan Efek Jera kepada Pelaku, sehingga Kasus seperti ini tidak terjadi lagi kepada anak-anak dibawah umur. ( tim)