Radar Malaka, Jakarta – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri, Aries Fhariandi, bertemu dengan Menteri Perdagangan Republik Indonesia (RI) Budi Santoso di Jakarta pada Selasa, 14 Januari 2025.
Pada pertemuan tersebut, Ansar melaporkan isu-isu terkait perdagangan di Provinsi Kepri yang saat ini menjadi sorotan, termasuk perdagangan dalam negeri, perdagangan luar negeri, ekspor dan impor, serta pembangunan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Mendukung pengembangan KPBPB dan KEK di Kepri adalah hal yang kami harapkan dari Menteri Perdagangan. Kedua aspek ini menjadi pendorong utama dalam sektor investasi dan ekonomi Kepulauan Riau,” ungkap Ansar kepada media.
Selain itu, Ansar juga menyoroti masalah kelangkaan bahan baku untuk industri pengolahan kelapa di Kepri. Meskipun ekspor produk olahan kelapa berkembang pesat, namun pasokan bahan baku masih menjadi kendala yang terus-menerus.
“Kami membutuhkan kebijakan yang mengatur ekspor komoditas kelapa dan produk olahannya untuk menjaga ketersediaan bahan baku industri secara lokal,” jelas Ansar.
Ansar juga meminta Kementerian Perdagangan untuk mengalokasikan anggaran pembangunan pasar rakyat di Kepri melalui APBN sebagai upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Pasar rakyat dianggap sebagai sarana untuk membantu pelaku usaha kecil memasarkan produk-produk lokal mereka, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat dan mendistribusikan kekayaan secara lebih merata di tengah masyarakat.
“Kami berharap Kementerian Perdagangan turut serta dalam pembangunan pasar rakyat di Kepri melalui anggaran APBN. Pasar rakyat memiliki peran penting dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap berbagai produk, khususnya kebutuhan pokok yang terjangkau, mudah, dan terjangkau,” tegas Ansar.
Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, menyambut baik laporan dan kunjungan kerja Gubernur Kepri Ansar Ahmad beserta rombongan. Kementerian Perdagangan akan menindaklanjuti dan mengkoordinasikan usulan tersebut di tingkat pusat bersama instansi terkait lainnya.
“Usulan dari Gubernur Kepri sangat positif dan perlu diperhatikan. Kita akan berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk langkah-langkah selanjutnya. Dukungan penuh tetap kami berikan untuk pengembangan KEK dan KPBPB di Kepri guna meningkatkan investasi dan perekonomian di wilayah tersebut,” terang Budi Santoso.
Editor: Budi Adriansyah
Penulis: SS