Radar Malaka, Bintan – Bupati Bintan Roby Kurniawan bersama Wakil Bupati Bintan Ahdi Muqsith memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Pemerintah Kabupaten Bintan, pada Kamis, 19 Desember 2024, di Ruang Rapat II Bandar Seri Bentan.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas persiapan daerah dalam menyambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dengan tujuan agar berjalan dalam suasana yang aman, tertib, dan kondusif.
Pada kesempatan tersebut, Roby menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam memastikan keamanan dan kenyamanan selama perayaan Nataru.
Rakor juga turut membahas berbagai aspek vital, seperti pengamanan, pengaturan transportasi, ketersediaan sembako, pengendalian inflasi, hingga upaya mitigasi bencana.
Roby menegaskan bahwa meskipun perayaan Nataru rutin diadakan setiap tahun, koordinasi yang optimal tetap diperlukan guna mencegah timbulnya masalah signifikan.
“Koordinasi tetap menjadi aspek yang paling penting. Kita harus belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya sambil tetap memperhatikan situasi terkini di berbagai bidang. Kita tidak boleh bekerja sendirian, tetapi harus bekerjasama,” ujar Roby.
Di sisi lain, Polres Bintan akan melaksanakan Operasi Lilin sebagai upaya pengamanan Nataru. Operasi ini akan mencakup pengamanan terhadap tempat-tempat penting, seperti gereja, terminal, pelabuhan, bandara, tempat wisata, dan pusat keramaian.
Untuk mendukung operasi tersebut, Polres Bintan akan menurunkan 254 personel serta mendirikan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu di setiap kecamatan.
Selain itu, persiapan transportasi darat, laut, dan udara menjadi fokus utama. Langkah pengaturan sistem transportasi akan diterapkan guna mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode tersebut.
Mengenai stok sembako, DKUPP Kabupaten Bintan akan memastikan ketersediaan sembako yang mencukupi selama Nataru dan memfokuskan upaya pada pengendalian inflasi untuk menjaga stabilitas harga.
Tak lupa, Roby juga mengingatkan akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem, seperti angin kencang, gelombang tinggi, dan banjir rob yang diperkirakan terjadi dari Desember 2024 hingga Februari 2025. Upaya mitigasi melibatkan pemantauan dari BMKG, pendirian posko siaga, dan kolaborasi lintas instansi.
“Dengan kerjasama seluruh pihak terkait, diharapkan seluruh rangkaian perayaan Nataru di Kabupaten Bintan dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman. Masyarakat juga diimbau untuk menjaga ketertiban dan keamanan,” tutup Roby.
Editor: Budi Adriansyah