Malaka – Pengawas Keamananan Desa ( PKD) Desa Naas, Jefri Seran dan Panwascam Malaka Barat membubarkan aktivitas perkumpulan masyarakat di Rumah Kades Naas, Veronika di Desa Naas – Kacamatan Malaka Barat- Kabupaten Malaka, Minggu (24/11-2024) pukul 21.00 Wita.
Ketua Kordes Paslon SBS-HMS, Paulus Teti mengatakan hal itu kepada wartawan, Minggu malam ini.
” Tadi kami sama-sama ke rumah kades tetapi PKD desa Naas dan Panwascam Malaka Barat yang masuk dan membubarkan kegiatan mereka”, ujarnya.
Aneh, Hansip Desa Naas Disuruh Patroli Padahal Keseharian Mereka Jadi Tim Sukses Paslon SN-FBN
Hansip di Wilayah Desa Naas malam ini benar-benar aneh bin ajaib. Secara mengejutkan malam ini , ( Minggu) mereka keluar dari rumah Kepala Desa Naas sekitar Pukul 21.30 Wita berpatroli keliling dusun sambil berjalan kaki. Para Hansip yang berpatroli diantaranya Lukama Morin, Seran Rawan, Seran Ulu Muti, Tae Sius, Paulus Tae berkeliling dari dusun Bemauk menuju dusun Hoaraek dan keliling hingga Leolaran ( Uma Kai Kmesak).
Kordes SBS-HMS, Paulus Teti mengatakan dirinya tidak percaya dengan kinerja para hansip karena keseharian mereka menjadi tim Sukses Paslon SN-FBN.
” Bukan rahasia umum, di desa Naas, seluruh aparat desa termasuk Hansip jadi mesin politik bagi Bupati Petahana SN- FBN sehingga kegiatan patroli mereka patut dicurigai”, ujarnya.
” Justru intervensi aparat desa di Desa Naas selama ini yang membuat kami tidak percaya mulai dari Kades, Sekretaris dan aparat desa karena tidak netral tetapi ikut bermain mendukung paslon tertentu”, imbuhnya.
” Sebagai warga kami tidak percaya karena aparat desa jadi tim sukses bagi penguasa sehingga satu-satunya cara yakni mengawasi mereka setiap saat agar tidak intervensi atau takut-takuti rakyat untuk dukung paslon tertentu. Untuk kali ini rakyat desa Naas lawan Kepala Desa, Sekretaris Desa bersama seluruh aparatnya supaya tidak intervensi rakyat supaya dukung paslon tertentu dalam pilkada”, tandasnya. ( boni)