Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
HeadlineLintas Provinsi

Tinggalkan Jejak Kepedulian, Ansar Ahmad Dekat dengan Warga di Kampanye Dialogis

86
×

Tinggalkan Jejak Kepedulian, Ansar Ahmad Dekat dengan Warga di Kampanye Dialogis

Sebarkan artikel ini

Radar Malaka, Tanjungpinang – Calon Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut satu, Ansar Ahmad, terkenal baik di antara warga sekitar tempat tinggalnya.

Ansar tetap aktif berpartisipasi di tengah masyarakat meski sibuk. “Bahkan sampai sekarang,” kata Ahmad Guswanto, tokoh masyarakat, pada Rabu malam, 16 Oktober 2024.

“Dalam hal keamanan lingkungan misalnya. Pak Ansar itu kadang ngecek sendiri. Kadang juga beliau kirim orang untuk lihat langsung,” jelas Guswanto.

Guswanto, yang merupakan mantan Ketua Masjid Al-Marfiroh, memiliki pengalaman pribadi dengan Ansar Ahmad. Pada tahun 2012, Ansar mengunjungi masjid dan meminta agar tempat tersebut diperluas.

“Waktu itu Pak Ansar masih Bupati Bintan. Kami bilang tak cukup duit. Tapi beliau bilang bangun saja. Kan ada saya,” kata Guswanto.

Menurut Guswanto, hal ini menunjukkan perhatian Ansar terhadap lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

Kampung Wonosari, Jalan Puskesmas, adalah wilayah yang bersebelahan dengan kediaman Ansar Ahmad di Jalan Peralatan. Guswanto juga menyebut bahwa Ansar selalu memberi contoh dalam membayar zakat.

“Kalau bayar zakat, Pak Ansar datang sendiri. Bahkan beliau juga ingatkan Roby (putra Ansar Ahmad) buat bayar zakat juga,” ungkap Guswanto.

Pada Rabu malam, 16 Oktober 2024, Ansar Ahmad melaksanakan kampanye dialogis dengan warga sekitar tempat tinggalnya. Selain menyampaikan visi misi serta berbagai program strategis yang telah dan akan dilaksanakan, Ansar juga berakrab-akraban dengan masyarakat setempat.

Di malam itu, Ansar juga menyanyi bersama, bercerita banyak hal, dan tak jarang terlihat mengocok perut para hadirin.

Atmosfer kegiatan kampanye itu terasa hangat dan menyenangkan. Ribuan warga yang hadir nampak terhibur, tertawa riang bersama Ansar, yang mereka harapkan dapat kembali memimpin Kepri.

Editor: Budi Adriansyah