Malaka – Calon Bupati – Wakil Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran – Henri Melki Simu ( SBS-HMS) memastikan akan melakukan audit mulai Mantan Bupati hingga Kepala Desa jika terpilih jadi Bupati- Wakil Bupati Malaka.
Hal ini dimaksudkan untuk mengeliminir dugaan kasus korupsi yang belakangan marak di Kabupaten Malaka namun belum mendapatkan perhatian untuk penanganannya.
Dalam Pilkada 2020 ada janji untuk audit mulai RT sampai mantan Bupati tetapi hal itu tidak dilakukan setelah terpilih. Justru hal itulah yang mengecewakan banyak pihak. Solusinya, setelah terpilih SBS-HMS akan terapkan audit mulai dari mantan Bupati hingga Kepala Desa.
Penegasan itu disampaikan Calon Wakil Bupati Malaka, Henri Melki Simu dalam Kampanye Terbatas bagi warga Kecamatan Sasitamean di Kaputu, Rabu (16/10-2024).
Dikatakannya, sesuai janji SN-KT saat Pilkada 2020 sudah menjanjikan untuk mengaudit semua kinerja pemerintah mulai RT hingga mantan Bupati tetapi itu tidak dilakukan.
” Dulu bilang mau audit dari RT sampai mantan bupati tetapi itu tidak ada. Hari ini saya balik, bila SBS-HMS kita harus duluan audit dari mantan bupati sampai kepala desa”, ujarnya.
” Audit itu harus dilakukan supaya saat mulai kerja harus tahu dari mana dimulai agar tidak tumpang tindih. Semuanya harus jelas”, imbuhnya.
” Kita tidak boleh tutup mata dengan pekerjaan rumah bantuan bencana Seroja dan Septic tank yang saat ini bermasalah dan tidak ada asas manfaat untuk rakyat. Dimana-mana rakyat selalu mengeluhkan hal tersebut tetapi anehnya tidak digubris padahal rakyat penerima manfaat tidak dalam kondisi baik-baik saja”, tutupnya. ( boni)