Malaka – Komunitas Masyarakat Adat di Perbatasan RI-RDTL mengajak seluruh warga Perbatasan untuk menangkan Paslon SBS-HMS dalam Pilkada Malaka 27 November 2024.
Salah satu alasan yang mengharuskan warga perbatasan pilih figur SBS-HMS karena sebagai Bupati Perdana Malaka SBS sudah berbuat banyak bagi warga perbatasan melalui berbagai program pro rakyat sehingga rakyat merasa lebih nyaman dan sejahtera.
Lorens Hane, Tua Adat Lisubein di Perbatasan RI-RDTL mengatakan hal itu saat Kampanye Terbatas Paslon SBS-HMS di Desa Alas Utara – Kecamatan Kobalima Timur – Kabupaten Malaka, Sabtu ( 5/10-2024).
Dikatakannya, sebagai warga Perbatasan harusnya tahu adat dan menghargai semua kebaikan yang sudah dilakukan SBS sebagai Bupati Perdana Malaka (2016-2020).
” Walau Malaka baru definitif sebagai Kabupaten baru di NTT tetapi SBS sebagai Bupati Perdana sudah memiliki perhatian besar bagi warga Kobalima Timur. SBS-DA bantu anggaran Rp 600 juta untuk renivasi/ bangun Gereja Katolik Alas ditanbah 1 unit mobil operasional untuk melancarkan pelayanan kepada Umat Paroki Alas. Pembangunan Kapela Ailala juga bisa dibangun karena jasa SBS. Kalau Warga Kibalima Timur bila tidak coblos SBS-HMS dalam Pilkada 27 Novembet berarti tidak tahu adat.. Kita harus pilih pemimpin yang membangun dan bekerja untuk rakyat dan SBS sudah beri bukti bukan janji”, ujarnya.
” Kita berharap setelah terpilih SBS-HMS bisa perhatikan anak-anak Malaka supaya bisa bekerja dan juga mereka bisa mendapatkan kesempatan sekolah di jenjang pendidikan tinggi sehingga tolong bantu anak-anak perbatasan dengan program beasiswa”, ujarnya.
Jurkam Partai Hanura, Bernadette Luruk Seran,SP dalam kesempatan yang sama mengajak seluruh warga Perbatasan RI-RDTL untuk pilih dan menangkan SBS-HMS dalam Pilkada Malaka.
Dikatakannya, walau masih berstatus Kabupaten baru definitif tetapi sebagai Bupati perdana Malaka sudah memperhatikan ekonomi kerakyatan bagi warga perbatasan melalui program
Bantuan UMKM tahun 2018-2019.
” Ini bukti SBS sangat mencintai warga Perbatasan dengan memperhatikan ekonomi kerakyatan bagi warga perbatasan. Kita inginkan program pemberdayaan masyarakat harus dilanjutkan karena sangat membantu rakyat supaya ekonomi masyarakat tetap sehat dan tidak lagi sakit seperti saat ini”, tandasnya. ( boni)