Malaka – Ketua Partai Perindo Provinsi NTT meminta supaya setiap Calon Pemimpin harus sportif, jujur dan tidak menipu rakyat.
Hal diatas harus disampaikan ke rakyat karena Partai Perindo sudah jadi korban penipuan di Kabupaten Malaka dalam Pilkada Malaka tahun 2020 oleh SN-KT.
Karena itu, Partai Perindo sudah Putuskan cabut dukungan dari SN-KT dan memberikan dukungan Politik kepada Pasangann Calon Bupati – Wakil Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran – Henri Melki Simu ( SBS-HMS) dalam perhelatan Pilkada Malaka 2024.
Ketua Partai Perindo NTT, Yonatan Nubatonis mengatakan hal itu dalam
Kampanye Terbatas Paslon SBS-HMS di desa Bo’en – Kecamatan Rinhat – Kabupaten Malaka – Provinsi NTT, Rabu (2/10-2024)
Dikatakannya, Partai Perindo harus menyampaikan hal ini secara terbuka dan jujur ke rakyat sebagai media pembelajaran untuk memilih calon pemimpin yang jujur dan berintegritas.
” Sebagai Ketua Partai Perindo Provinsi NTT saya merasa sakit hati sampai saat ini karena merasa ditipu Simon Nahak – Kim Taolin ( SN-KT) dalam Pilkada Malaka tahun 2020 sehingga saya harus umumkan cabut dukungan dari SN-KT dalam Pilkada Malaka tahun 2024″, ujarnya.
” Dalam Kampanye SN-KT pada 20 titik kampanye di Malaka saya melihat rakyat Malaka sangat antusias untuk mengikuti perhelatan pilkada 2020 dan saya secara spontan janjikan potong 13 ekor sapi paron untuk rayakan pesta rakyat di Malaka jika SN-KT menang Pilkada. Karena sudah menang, saya bersama Pengurus Perindo penuhi janji membawa 13 ekor sapi diantar 80 kendaraan serta menyerahkan kain adat 2 karung ke SN-KT namun anehnya setelah sapi-sapi dan kain adat itu diserahkan malah Simon Nahak mengundurkan diri dari Partai Perindo”, tambahnya.
” Saya sangat kecewa karena Simon Nahak sebagai Bupati terpilih tidak menghargai Partai Perindo. Saya juga kecewa karena sudah janji ke rakyat untuk potong sapi-sapi itu untuk pesta rakyat tetapi hingga saat ini tidak ada khabar berita apakah pesta rakyat itu sudah digelar. Saya sangat kecewa karena bantuan 13 ekor sapi paron untuk pesta adat dan kain adat 2 karung yang diserahkan ke Simon Nahak dibalas dengan Pengkhianatan” , bebernya.
” Pesan saya untuk rakyat Malaka, harus hati-hati memilih calon pemimpin karena jika salah pilih rakyat bisa susah selama lima tahun dan hal ini sudah terbukti saat ini semua rakyat susah dan menderita dibawah pimpinan Simon Nahak. Tinggalkan SN-KT dan Pilih SBS-HMS supaya bisa mengurus rakyat Malaka sesuai program yang diusung”, tandasnya. ( boni)