Malaka -Laskar SBS-HMS Desa Naas – Kecamatan Malaka Barat – Kabupaten Malaka menanam 12 ribu pohon anakan lombok di Desa Naas.
Penanaman 12 ribu pohon anakan lombok itu untuk mengantisipasi permintaan dan kebutuhan lombok di daratan Timor pada musim pacelik diakhir tahun 2024 dan awal tahun 2025.
Penanaman lombok oleh Laskar dan militan SBS-SBS di desa Naas juga sebagai momentum untuk menyongsong kemenangan Paslon SBS-HMS dalam Pilkada Malaka 27 November 2024 yang mengusung program andalan dibidang Pertanian.
Kordes juga anggota Laskar SBS-HMS Desa Naas, Paulus Teti Nahak kepada wartawan mengatakan penanaman 12 ribu anakan pohon lombok yang dilakukan saat ini di Desa Naas merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan sebagai petani dengan memanfaatkan potensi luas lahan yang dimiliki.
” Kami tanam lombok saat ini diluar musim tanam biasanya dengan harapan bisa meningkatkan nilai jual lombok saat panen untuk melayani kebutuhan dan permintaan lombok di Kota Kupang yakni Pasar Inpres,Pasar Oeba dan Pasar Walikota/Oebobo bahkan melayani kebutuhan lombok di Timor Leste”, ujarnya.
” Tahun ini kami lakukan persiapan lahan dan pembibitan pada bulan Agustus, tanam pada bulan 9
dan perkiraan panen perdana pada pertengahan bulan november dengan target 70 hari sudah panen perdana”, bebernya.
” Dalam panen perdana pada bulan 11 harga lombok
berkisar Rp40 ribu – Rp 50 ribu./ kg hingga awal Januari.
Pada bulan Februari – Juni 2025 harga lombok naik mulai dari Rp 100-125 ribu per kg sehingga petani bisa meraup hasil panen dengan harga yang memadai”, paparnya.
” Saat ini kami sudah tanam 7.000 anakan lombok dan 5 ribu anakan lainnya masih dalam pesemaian. Lahan untuk penanaman sudah siap dengan target tanam 12 ribu pohon yang akan diselesaikan penanaman dalam waktu dekat”, paparnya.
Anggota Laskar SBS-HMS lainnya, Anton kepada wartawan mengatakan penanaman 12 ribu anakan Lombok oleh Laskar SBS-HMS sebagai sebuah gebrakan dibidang pertanian dengan memgoptimalkan pemanfaatan potensi luas lahan yang ada dengan cara menanam tanaman produktif yang berorientasi pasar dan memiliki nilai ekonomi.
” Penanaman lombok dan tanaman hortikultura lainnya bisa memotivasi warga untuk memanfaatkan luas lahan yang dimiliki untuk menanam aneka sayuran yang dibutuhkan masyarakat. Kita tetap berjuang memenangkan SBS-HMS dalam pilkada Malaka agar bisa mengurus rakyat dibidang pertanian sesuai program unggulan yang diusung”, tandasnya. ( boni)