Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
HeadlineLintas Provinsi

Penjelasan Mengenai Janji Pengadaan Sepeda Motor oleh Ansar Ahmad di Kepri…

134
×

Penjelasan Mengenai Janji Pengadaan Sepeda Motor oleh Ansar Ahmad di Kepri…

Sebarkan artikel ini

Radar Malaka, Tanjungpinang – Anggota Tim Khusus Percepatan Pembangunan Kepulauan Riau (Kepri), Suyono Saeran, menekankan bahwa isu terkait janji Ansar Ahmad mengenai pengadaan sepeda motor bagi para Ketua RT dan RW, yang tak dapat dilaksanakan sebenarnya sudah sering dijelaskan.

Hal ini dikatakan Suyono pada Selasa, 10 September 2024 dan menurutnya, isu ini kini hanya dijadikan ajang politik oleh sebagian elit politik yang merasa tidak suka pada figur Ansar Ahmad.

“Sengaja didaur ulang, dibumbui, dan digoreng agar jadi sajian renyah di publik,” ujar Suyono, menambahkan bahwa upaya ini merupakan tindakan yang merusak etika politik dan hanya ditujukan untuk kepentingan berkuasa dengan cara apa pun.

Tentang pengadaan motor untuk para Ketua RT dan RW, Suyono mengungkapkan bahwa Ansar Ahmad telah melakukan upaya yang cukup konsultatif dalam merealisasikan janjinya dengan setidaknya tiga kali berkonsultasi ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Hal ini dilakukan agar kebijakan yang diambil tidak menyalahi aturan dan berakibat hukum di kemudian hari.

Sayangnya, Mendagri melarang Ansar Ahmad merealisasikan kebijakan belanja pengadaan sepeda motor bagi para Ketua RT dan RW karena akan timbul persoalan sulit yang berkaitan dengan pengamanan aset di kemudian hari.

Sebagai gantinya, Ansar Ahmad memberikan bantuan hibah dan insentif kepada para guru, Posyandu, Bhabinkamtibmas, Babinsa, pengurus masjid, dan lain-lain, yang menurut Suyono, menunjukkan kepedulian Ansar Ahmad terhadap masyarakat Kepri.

Dalam hal ini, Suyono menegaskan bahwa bukan persoalan Ansar Ahmad ingkar janji. Tindakan Ansar Ahmad yang menghargai regulasi dan aturan hukum, melarangnya untuk merealisasikan kebijakan belanja pengadaan sepeda motor bagi para Ketua RT dan RW, lebih merupakan tindakan yang cermat dan bijaksana.

“Selain itu, bantuan hibah dan insentif yang diberikan kepada berbagai pihak oleh Ansar Ahmad di Kepri tak pernah dilakukan sebelumnya oleh gubernur-gubernur sebelumnya,” kata Suyono.

Akhirnya, Suyono mengingatkan bahwa bantuan hibah dan insentif dari Ansar Ahmad untuk para guru, Posyandu, Bhabinkamtibmas, Babinsa, pengurus masjid, dan lain-lain, mencerminkan cinta Ansar Ahmad terhadap masyarakat Kepri.

Oleh karena itu, Suyono meminta untuk tak menampilkan argumen yang tak beralasan terhadap Ansar Ahmad hanya karena beberapa orang yang tidak suka pada figur Ansar Ahmad.

Editor: Budi Adriansyah