Radar Malaka.com, Tanjungpinang – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meresmikan Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kepri di Pelataran Tepi Laut, Kota Tanjungpinang, pada Sabtu, 3 Agustus 2024.
Menurut Ansar, berdirinya gedung ini merupakan upaya dalam mengembangkan sektor kerajinan yang diyakini akan menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan.
Dalam pembangunan gedung Dekranasda Kepri, pada Tahun Anggaran 2023 lalu, dilakukan pembangunan struktur fisik dengan nilai kontrak sebesar Rp15 miliar. Pembangunan kemudian dilanjutkan pada tahun 2024 dengan pekerjaan interior dengan nilai kontrak sebesar Rp11 miliar.
Dalam sambutannya, Ketua Dekranasda Kepri, Dewi Kumalasari, menyebutkan bahwa Dekranasda Kepri telah meraih banyak kemajuan yang positif bagi kemajuan Daerah. Pada event-event tingkat provinsi hingga nasional, telah dicatatkan berbagai kemajuan signifikan khususnya di bidang wastra, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan kerajinan lainnya.
“Gedung ini menjadi salah satu ikon baru dan harus mendatangkan manfaat untuk semua. Kami sampaikan terimakasih dan apresiasi untuk semua pihak khususnya Pemerintah Provinsi Kepri,” katanya.
Ketua Dekranasda Bintan, Hafizha Rahmadhani yang turut hadir dalam peresmian tersebut juga menyampaikan rasa optimisme terhadap kemajuan kerajinan di Kepri dan Bintan di masa mendatang.
Hafizha menuturkan bahwa Kepri dan Bintan memiliki segudang kerajinan serta kreasi yang perlu mendapat ruang untuk diperkenalkan secara luas.
Peresmian Gedung Dekranasda Kepri ini juga diselaraskan dengan event Dekrafest 2024 yang dijadwalkan akan berlangsung pada 3-4 Agustus.
Dekrafest 2024 akan menampilkan sejumlah kegiatan, seperti bazar UMKM, seremoni launching Gedung Dekranasda Kepri, talk show bersama para pengrajin Kepri, dan kegiatan menarik lainnya.
Acara malam puncaknya akan disorot dengan hiburan rakyat dan fashion show dari para designer Kepri yang akan dimeriahkan dengan kegiatan penyerahan hadiah untuk Duta Wastra Kepri serta penyerahan bantuan UMKM dan bantuan untuk sanggar seni di Kepri.
Editor: Budi Adriansyah
