Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaHeadlineNewsPolitikRegional

Yan Seran Maktihan : Pemecatan Massal 3.388 Oleh Bupati SN Itu Kejahatan Kemanusiaan dan Pembunuhan Ribuan Anak-Anak Malaka

215
×

Yan Seran Maktihan : Pemecatan Massal 3.388 Oleh Bupati SN Itu Kejahatan Kemanusiaan dan Pembunuhan Ribuan Anak-Anak Malaka

Sebarkan artikel ini

Malaka – Pemecatan massal 3.388 Teda di Kabupaten Malaka, 31 Mei  2021 di Gua Lourdes Tubaki – Betun Malaka oleh Bupati Malaka, Simon Nahak (SN) dihadapan ribuan umat katolik Se-Dekenat Malaka itu Kejahatan Kemanusiaan dan pembunuhan terhadap ribuan anak-anak Malaka karena dilakukan disaat Pandemi Covid 19 yang lagi melanda dunia.

Pemecatan sepihak tanpa kajian dan melanggar Perda APBD Kabupaten Malaka itu harus diakhiri dengan cara memilih pemimpin baru pada Pilkada Malaka 27 November 2024.Figur yang harus dipilih untuk bisa mengurus rakyat Malaka itu adalah SBS-HMS.

Rakyat Desa Maktihan – Kecamatan Malaka Barat dipastikan mengalihkan dukungan dari SN-KT dan memenangkan SBS-HMS dalam Pilkada Malaka tahun ini.

Militan SBS-HMS Desa Maktihan -Kecamatan Malaka Barat, Yanuarius Seran mengatakan hal itu disela kunjungan keluarga SBS di Desa Maktihan, Rabu (31/7-2024).

Dikatakannya, rakyat desa Maktihan sangat menyesalkan peristiwa pemecatan ribuan tenaga kontrak daerah yang nota bene anak-anak Malaka, karena hal itu adalah sebuah tragedi dan kejahatan kemanusiaan serta pembunuhan masal terhadap anak-anak Malaka.

” Kami tidak tahu SN-KT bisa usung program pemecatan ribuan teda itu. Kalau saja kami tahu sebelumnya pasti kami tidak pilih. Kami harus omong karena Desa Maktihan saat itu memberikan suara ke SN-KT dengan selisih kemenangan 485 Suara atas SBS-WT rival politiknya. Itu pertanda rakyat desa Maktihan memberikan mandat dan kepercayaan penuh kepada SN-KT tetapi mereka khianati mandat yang diberikan. Malai hari ini, kami rakyat desa Maktihan nyatakan mandat bagi SN-KT dicabut dan mengalihkannya ke SBS-HMS untuk mengurus anak-anak Malaka melalui berbagai program yang diusung”, tandasnya.

Tokoh Masyarakat Desa Maktihan yang saat ini menjadi Tim Keluarga SBS-HMS, Yulius Klau mengatakan hal senada.

” Sebagai Partai Pengusung kami sudah dukung dan menangkan mereka tetapi anehnya mereka khianati rakyat dengan pecat ribuan teda. Saya malu dengan warga desa Maktihan, Naas dan Kleseleon karena Bupati SN sudah janjikan 25 Teda untuk mereka tetapi satu orangpun tidak diakomodir”, tandasnya. ( boni)