Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
HeadlineLintas Provinsi

Bangun Rumah Singgah Gratis, Gubernur Kepri Turunkan Beban Biaya Masyarakat Pulau yang Butuh Perawatan di Jakarta dan Batam

214
×

Bangun Rumah Singgah Gratis, Gubernur Kepri Turunkan Beban Biaya Masyarakat Pulau yang Butuh Perawatan di Jakarta dan Batam

Sebarkan artikel ini

RADARMALAKA.COM, Tanjungpinang – Gagasan Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, dalam memaksimalkan pelayanan di bidang kesehatan terus dilakukan.

Salah satu upayanya adalah dengan membangun rumah singgah di Jakarta dan Kota Batam untuk membantu masyarakat dari pulau-pulau yang membutuhkan tempat penginapan saat akan melakukan rujukan atas penyakitnya di Batam maupun Jakarta.

Tidak hanya memberikan pelayanan gratis, namun fasilitas di kedua rumah singgah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri di Jakarta dan Batam ini juga sangat baik.

Bahkan sudah dibuktikan oleh masyarakat yang sudah memanfaatkannya dan diakui sangat baik serta sangat membantu meringankan beban biaya.

Dari testimoni mantan penghuni rumah singgah saat check out terhadap kepuasan pelayanan, Rumah Singgah Raja Ahmad Engku Haji Tua di Jakarta mendapat nilai sangat baik (89,3 persen) dari 28 sampel. Sedangkan pelayanan Rumah Singgah Mahligai Keris di Batam juga mendapat penilaian sangat baik (95,9 persen) dari 49 sampel.

Fasilitas dan pelayanan di kedua rumah singgah tersebut tidak main-main. Rumah Singgah Raja Ahmad Engku Haji Tua di Jakarta memiliki 12 kamar dengan 54 tempat tidur. Sedangkan Rumah Singgah Mahligai Keris di Batam memiliki 5 kamar dan 16 tempat tidur dan ditargetkan penambahan hingga 50 tempat tidur.

Di Setiap kamarnya tersedia fasilitas AC, kulkas mini, lemari, dan pemanas air. Selain itu, ada juga fasilitas dapur, klinik, dan ruang mencuci. Termasuk juga front desk 24 jam dan ambulance untuk antar jemput ke rumah sakit tujuan. Semua fasilitas tersebut dapat dinikmati masyarakat secara gratis.

“Kita membangun itu untuk masyarakat. Siapapun itu, khususnya masyarakat Kepri, bisa memanfaatkannya dan gratis. Kita ingin memastikan bahwa masyarakat Kepri yang membutuhkan perawatan medis di Jakarta dan Batam mendapatkan fasilitas terbaik tanpa harus memikirkan penginapan dan kemudian terbebani biaya. Oleh karena itu, kita terus meningkatkan pelayanan dan fasilitas di kedua rumah singgah ini,” ujar Ansar.

Hingga saat ini, total permohonan yang masuk untuk menggunakan fasilitas kedua rumah singgah melalui portal rumsing.kepriprov.go.id telah mencapai 363 permohonan.

Data per 21 Juli 2024, dari 54 tempat tidur Rumah Singgah Raja Ahmad Engku Haji Tua di Jakarta saat ini terisi 52 orang pasien dan pendamping.

Sejak awal diresmikan pada Mei 2023 yang lalu, Rumah Singgah yang beralamat di Jalan Bendungan Jati Luhur III, Benhil, Tanah Abang, Jakarta Pusat, telah melayani 214 pasien dan pendamping.

Sementara itu, dari 16 tempat tidur yang tersedia di Rumah Singgah Mahligai Keris di Batam saat ini terisi sebanyak 10 tempat tidur. Rumah Singgah yang beralamat di Perumahan Kartini, Nomor 29-30 Sei Harapan, Kecamatan Sekupang, Kota Batam ini sejak diresmikan pada Agustus 2023 yang lalu telah melayani 127 pasien dan pendamping.

Ansar berharap agar fasilitas dan pelayanan yang disediakan dapat terus memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kepri.

“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya. Pemprov Kepri akan terus berusaha meningkatkan pelayanan dan fasilitas untuk memastikan kebutuhan kesehatan masyarakat terpenuhi,” ungkapnya.

Editor: Budi Adriansyah