RADARMALAKA.COM, Batam – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad melakukan silaturahmi dengan masyarakat RW 22 Perumahan Putra Jaya, Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, pada Ahad, 21 Juli 2024.
Kehadiran Ansar dan rombongan, terdiri dari Tim Percepatan Pembangunan Kepri, Pejabat Fungsional Utama dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, disambut dengan hangat oleh tokoh masyarakat dan masyarakat Perumahan Putra Jaya.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sholawat Busyro. Ansar menyampaikan rasa bahagianya dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang hadir.
“Silaturahmi seperti ini sering kita lakukan agar tidak ada jarak antara pemimpin dan masyarakatnya, dan juga menjadi salah satu sarana untuk mendengarkan masukan dan keluhan dari masyarakat Kepri di 394 Pulau secara langsung,” ujarnya.
Ansar memaparkan berbagai program yang telah dilakukan dan akan dilakukan Pemprov Kepri di berbagai bidang. Di bidang pendidikan, Pemprov Kepri memberikan bantuan SPP gratis bagi siswa-siswi yang bersekolah di sekolah naungan Pemprov Kepri, dan juga akan memberikan bantuan seragam sebanyak 2 pasang untuk para siswa-siswi baru.
Pada tahun 2025, Pemprov Kepri berencana akan membangun sekolah baru di wilayah Tanjung Uncang karena lahannya sudah tersedia.
Di bidang kesehatan, Pemprov Kepri telah membangun Rumah Singgah di Batam dan Jakarta, yang dapat digunakan secara gratis oleh masyarakat Kepri yang membutuhkan.
Juga pembangunan Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) di Tanjung Uban, Kabupaten Bintan dan Fasilitas Pemasangan Ring Jantung dan Bedah Jantung di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) di Kota Tanjungpinang.
“Pemerintah Provinsi menyediakan berbagai hal di bidang kesehatan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat, baik kesehatan jasmani dan juga kesehatan mentalnya dengan cara mengirimkan 50 ustadz ke pulau-pulau di seluruh Kepri,” ujarnya.
Selain itu, Pemprov Kepri memberikan bantuan pinjaman senilai Rp40 juta untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kepri, Kepri Terang yaitu program pengadaan pasokan listrik untuk masyarakat di pulau terluar, bantuan BPJS Ketenagakerjaan bagi 46.000 masyarakat nelayan yang ditanggung Pemprov Kepri, pembangunan Jembatan Batam-Bintan yang merupakan calon jembatan terpanjang di Indonesia dan sudah masuk ke tahap pengecekan kondisi tanah.
Pemprov Kepri juga memberikan bantuan senilai Rp7 miliar untuk pengobatan masyarakat melalui Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang tidak dicover oleh BPJS Kesehatan.
Ansar menutup sambutannya dengan mengatakan bahwa semua program tersebut dikerjakan oleh Pemprov Kepri untuk dipersembahkan bagi masyarakat Kepri, dan hal ini wajib disebarluaskan agar dapat diketahui, dirasakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat Kepri seluruhnya.
Ansar turut memberikan bantuan senilai Rp15 juta untuk pembangunan Mushola Shirothol Mustaqim dan Rp3 juta untuk ibu-ibu Majelis Ta’lim Shirothol Mustaqim.
Masyarakat RW 22 Perumahan Putra Jaya, Ilham Jaya Kusuma menyampaikan rasa bahagianya karena dapat bertemu dengan Gubernur Kepri.
“Alhamdulillah, meski perumahan kami ini berada di ujung Kota Batam, tetapi gubernur tetap mau datang untuk bertatap muka secara langsung dengan kami, kami benar-benar merasa bahagia,” ucapnya.
Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Im