Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
HeadlineLintas Provinsi

Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Wilayah 3T di Kepri Diluncurkan

79
×

Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Wilayah 3T di Kepri Diluncurkan

Sebarkan artikel ini

Radarmalaka.com, Batam – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri Adi Prihantara menghadiri kegiatan Seremonial Pelepasan Tim Kas Keliling Kepulauan 3T, Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) Tahun 2024 yang diadakan di Dermaga Utara Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam, pada Sabtu, 20 Juli 2024.

Program kerjasama antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri dengan TNI-AL bertujuan untuk mengedarkan dan menyediakan uang rupiah berkualitas dan terpercaya ke daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) dalam seluruh wilayah Provinsi Kepri.

Pelaksanaan Ekspedisi Rupiah Berdaulat Tahun 2024 ini akan dilakukan dengan menggunakan KRI Kerambit 627, milik TNI Angkatan Laut, yang akan mengarungi rute perjalanan dari Pulau Tarempa, Pulau Midai, Pulau Subi Besar, Pulau Tambelan, hingga ke Pulau Dabo Singkep.

Dalam sambutan Sekdaprov Kepri Adi Prihantara, menjelaskan bahwa kegiatan ini memberikan kemudahan bagi masyarakat di pulau terluar untuk memperoleh uang yang layak edar. Pasalnya, wilayah 3T sering mengalami berbagai keterbatasan yang mempengaruhi distribusi uang.

Dengan program ini, dapat dipastikan bahwa setiap transaksi sehari-hari di wilayah 3T senantiasa menggunakan uang rupiah. Hal ini dilakukan dalam rangka telah menjaga kedaulatan negara dan dengan alasan bahwa semua wilayah NKRI termasuk wilayah 3T, sehingga transaksi yang menggunakan alat tukar uang resmi pemerintah harus dilakukan dengan uang rupiah.

Adapun tentang penggunaan mata uang selain rupiah di wilayah 3T dalam transaksi sehari-hari, diakibatkan oleh jauhnya tempat penukaran uang. Namun, dengan program yang dilakukan Bank Indonesia bekerja sama dengan TNI AL dan pemerintah daerah, merupakan upaya nyata yang terus dilakukan.

“Saya berharap bahwa program ini akan dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan juga menghargai rupiah sebagai simbol kedaulatan negara. Termasuk ini juga salah satu upaya menjaga stabilitas perekonomian di Kepri,” ujarnya.

“Pemerintah Provinsi Kepri sangat mendukung program ini. Saya berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan dapat menjalin komunikasi yang baik dengan semua masyarakat di pulau-pulau yang akan dikunjungi oleh tim ekspedisi ini,” imbuhnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Suryono, mengatakan sejak diluncurkan pada tahun 2012 hingga tahun 2023, Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut telah melaksanakan sebanyak 114 kali kegiatan Kas Keliling 3T dengan menyasar kurang lebih 565 pulau 3T yang dikunjungi.

Menurut Suryono, pada tahun 2024 ini, program ini akan dilaksanakan sebanyak 18 kali di 18 Provinsi di Indonesia, dengan target 90 pulau yang akan dikunjungi.

Kegiatan ini juga membawa sosialisasi atau edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya rupiah sebagai salah satu simbol kedaulatan negara.

Terdapat juga Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) yang bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat, seperti bantuan sarana pendukung lingkup sekolah, lingkungan sosial dan kesehatan, mulai dari laptop, printer, proyektor, genset, Al-Quran, alat kesehatan, dan sembako.

Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Fik