Malaka – Usaha penggilingan padi di Motadelek/Fukalaran -Desa Loofoun – Kecamatan Malaka Barat – Kabupaten Malaka resmi dibuka, Rabu (17/7-2024).
Usaha penggilingan padi itu resmi dibuka untuk menjawab kebutuhan warga beberapa desa yang membutuhkan penggilingan padi khususnya di Desa Loofoun- Malaka Barat , Desa Lakulo dan Desa Haliklaran -Kecamatan Weliman Kabupaten Malaka.
Tujuan pembukaan unit produksi penggilingan padi itu selain untuk melayani warga yang membutuhkan penggilingan padi, juga membuka lapangan kerja bagi pemuda setempat
.
Pemilik Mol Penggilingan Padi, Bere Bagus kepada wartawan media ini mengatakan pembukaan usaha mol padi itu selain untuk melayani jasa penggilingan padi, juga lebih berorientasi pada nuansa pemberdayaan masyarakat.
Dia mengatakan usaha penggilingan padi ini lebih berorientasi pada pelayan jasa maka pihaknya juga menyiapkan mobil untuk mengangkut gabah masyarakat dengan sistim antar jemput sehingga lebih memberikan kenyamanan bagi pelanggan.
Bagus mengatakan usaha penggilingan padi yang dibuka di Motadelek saat ini merupakan cabang dari usaha penggilingan padi di Desa Naas – Malaka Barat yang sudah beroperasi beberapa tahun terakhir.
” Di Naas kita layani warga tiga desa yakni desa Naas, Motaulun dan Kleseleon. Dari usaha kecil ini bisa memberdayakan para pemuda agar memiliki lapangan pekerjaan dan penghasilan sendiri”, tutupnya ( boni)
