Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
HeadlineLintas Provinsi

Menaker Ida Fauziyah Resmikan Satpel BLK Karimun: Meningkatkan Kompetensi Tenaga Kerja Menuju Indonesia Emas 2045

157
×

Menaker Ida Fauziyah Resmikan Satpel BLK Karimun: Meningkatkan Kompetensi Tenaga Kerja Menuju Indonesia Emas 2045

Sebarkan artikel ini

Radarmalaka.com, Karimun – Setelah Satuan Pelayanan (Satpel) Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Batam diresmikan, Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia (RI) Ida Fauziyah meresmikan Satpel Balai Latihan Kerja (BLK) Karimun pada Kamis, 11 Juli 2024, dalam kunjungannya ke Kepulauan Riau (Kepri).

BLK ini termasuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas (BLKPP) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kepri, dan berlokasi di Jalan Raja Ishak, Sei. Bati, Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun. Peresmian ini dihadiri oleh Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad dan Bupati Karimun Aunur Rafiq.

Proses pembangunan BLK Karimun dimulai pada tahun 2022 dan selesai pada tahun 2023, dengan anggaran Rp10 miliar.

Bangunan pabrik seluas 1.500 meter persegi berdiri di atas lahan seluas 1.998 meter persegi. Pelatihan yang akan disediakan mencakup Vokasi Kejuruan Las, Listrik, Elektronika, dan Mekatronika.

Seperti yang dikatakan Ida Fauziyah pada saat meresmikan Satpel Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Batam, pembangunan manusia merupakan pilar utama visi misi menuju Indonesia Emas 2045.

“Kita menghadapi kondisi tantangan yang tidak mudah karena kita dipaksa untuk masuk pada era industri 4.0. Siap tidak siap kita harus menghadapi revolusi industri, ada otomasi yang berakibat dari revolusi industri,” ujarnya.

Menurutnya, revolusi industri yang tidak bisa ditolak akan menyebabkan hilangnya banyak jenis pekerjaan yang baru muncul, sehingga banyak tantangan baru yang memerlukan penyesuaian kompetensi.

“Untuk itu, transformasi Balai Latihan Kerja merupakan salah satu dari sembilan lompatan yang kami lakukan. Meliputi transformasi strategi Pelatihan BLK secara terstruktur di berbagai aspek,” ungkap Ida.

Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengungkapkan bahwa masalah ketenagakerjaan dan pengangguran menjadi perhatian khusus di Provinsi Kepri.

Sebagai upaya solutif untuk menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Kepri, Ansar berharap bahwa semua upaya ini dapat melahirkan tenaga kerja yang terampil dan berdaya saing.

Pengurangan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) terjadi pada periode Antara Agustus 2022 dan Agustus 2023 di mana mengalami penurunan sebesar 1,43 %.

Dia juga berpesan bahwa Disnakertrans Provinsi Kepri beserta seluruh stakeholder yang terkait dapat memberikan perhatian dan prioritas kepada calon peserta keluarga miskin, putus sekolah, ataupun korban Putus Hubungan Kerja (PHK)?

“Semoga UPTD satuan pelayanan Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas (BLKPP) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Riau di masa depan dapat mengemban peran yang mulia sebagai pusat pelatihan dan pengembangan produktivitas terpadu di Bumi Berazam Negeri Segantang Lada,” pungkasnya.

Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Ca