Malaka – Bakal Calon Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran mengatakan siap melanjutkan pembangunan ruas jalan Fatuaruin – Manumutin Silole jika mendapatkan mandat rakyat dalam Pilkada Malaka 27 November 2024.
Lanjutan Pembangunan ruas jalan Fatuaruin – Manumutin Silole sudah direncanakan tahun 2020 untuk dikerjakan tetapi kandas karena kalah dalam pilkada Malaka tahun 2020.
” SBS- HMS pastikan lanjutkan pekerjaan itu karena sangat dibutuhkan rakyat jika terpilih dalam Pilkada Malaka 27 November 2024 mendatang”, ujar SBS menjawab pertanyaan warga disela pertemuan kekuarga di Rumah Adat Laetua – Fatuaruin – Kecamatan Sasitamean, Kamis ( 11/7-2024).
Dikatakannya, saat SBS-DA Pimpin Malaka Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Perdana Malaka rencana pembangunan ruas jalan itu sudah ada di dinas teknis namun tidak bisa dikerjakan karena saat itu kalah pilkada tahun 2020.
Dijelaskannya, ada beberapa ruas jalan yang sudah masuk dalam perencanaan dinas teknis untuk dikerjakan namun belum direlisasikan diantaranya ruas jalan Fatuaruin – Manumutin Silole di Kecamatan Sasitanean, lanjutan pengerjaan ruas jalan Besak – Tunmat di Kecamatan Io Kufeu dan ruas jalan Numponi – Manlea di Kecamatan Botin Leobele.
SBS mengatakan beberapa ruas jalan diatas harus dilanjutkan pengerjaannya bila SBS -HMS terpilih karena bisa membuka akses transportasi barang dan orang serta melancarkan akses ekonomi rakyat di wilayah itu.
” Potensi hasil hutan, peternakan dan pertanian di Manumutin Silole sangat bagus sehingga jalannnya diperbaiki maka roda ekonomi masyarakat disana tumbuh dan berkembang. Begitupun lanjutan pembangunan ruas jalan Besak-Tunmat di Io Kufeu, bila dibangun akan membuka isolasi daerah dan potensi hasil hutan dan pertanian disana mudah diangkut warga, lagi pula ruas jalan itu langsung berhubungan dengan desa Loeram di Kabupaten TTU melaui Bubun sehingga daerah disana tidak lagi terisolasi. Selain itu juga pembangunan ruas jalan Numponi- Manlea akan melancarkan akses transportasi yang menghubungkan desa Manulea, Babotin dan Botin Maemina -Takarai sehingga rakyat mudah mengakses sarana pelayanan publik termasuk memudahkan pengamgkutan hasil hutan dan hasil pertanian. Banyak warga Babotin dan Botin Maemina berkebun di desa Takarai sehingga ruas jalan itu sangat penting untuk dibangun termasuk mengakses sarana pelayanan publik seperti Puskesmas Sarina dan Kantor Camat Botin Leobele di Desa Takarai”, jelasnya.
SBS mengatakan beberapa ruas jalan itu sudah disurvey ditahun 2020 dan mau dikerjakan di tahun 2021 tetapi kandas karena kalah di Pilkada 2020.
” Kalau Pilkada tahun ini menang pasti beberapa ruas jalan itu dibangun pemerintah karena sangat dibutuhkan rakyat. SBS-HMS menang pasti jalan itu dibangun karena rakyat sangat butuh jalan-jalan itu”, tandasnya. ( boni).
