Radarmalaka.com, Batam – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, memberikan apresiasi atas keberadaan Universitas Ibnu Sina (UIS), yang kembali melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas untuk bersaing dan mengisi berbagai bidang pembangunan di Kepri.
Ansar memberikan sambutan pada acara Sidang Senat Terbuka Wisuda Angkatan X Universitas Ibnu Sina di Ballroom Hotel Planet Holiday, Kota Batam pada Selasa, 11 Juni 2024.
Menurut Ansar, saat ini dunia mengalami perubahan yang sangat cepat, tidak terduga, dan dipengaruhi banyak faktor yang sulit dikontrol. Atau dikenal dengan istilah Volatile, Uncertain, Complex dan Ambiguity (Vuca).
Keadaan ini diperparah oleh berkembang pesatnya era digital yang terjadi saat ini. Dan pada era ini, semua tidak hanya bicara pesatnya teknologi semata, tapi juga persaingan akan SDM-nya.
“Dengan kata lain, kita harus bisa bersaing dalam meningkatkan kompetensi dan meningkatkan ilmu pengetahuan, guna meningkatkan kualitas SDM kita,” tegasnya.
Mengutip tokoh internasional Nelson Mandela, Ansar mengatakan bahwa pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia. Maka menjadi benar adanya, kalau persoalan SDM adalah sumber utama kemajuan bangsa.
Menurut Ansar, mahasiswa yang hari ini menjadi sarjana dan diwisuda, tidak berarti akhir dari proses belajar. Tapi justru awal untuk terus berkembang, karena proses belajar harus terus dilakukan agar kita tidak tertinggal perkembangan zaman.
Dalam proses pendidikan, ada dua tugas utama yang harus terus ditekankan. Pertama, transfer ilmu di tengah-tengah masyarakat dan yang kedua merubah karakter sikap dan perilaku menjadi lebih baik lagi.
“Dan saya yakin, semua wisudawan Universitas Ibnu Sina dengan modal ilmu pengetahuan yang dimiliki akan bisa mengimplementasikan itu semua di tengah-tengah masyarakat,” jelasnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri sendiri terus mendorong kemajuan pendidikan yang unggul di Kepri. Salah satunya adalah melalui pengalokasian anggaran pendidikan 21 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), memberikan program beasiswa siswa hingga peningkatan SDM dan kesejahteraan bagi tenaga pendidik.
Untuk meningkatkan kemajuan pendidikan yang ada, Pemprov Kepri juga terus menggandeng perguruan tinggi yang ada, melalui fasilitasi keanggotaan Universitas Network (Uninet), penguatan MoU antara Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).dengan Republic Polytecnic Singapore dalam program food industry 4.0, hingga penguatan UMRAH menjadi pusat kecemerlangan pendidikan tinggi.
“Semua itu diharapkan akan menjadikan Provinsi Kepri sebagai provinsi yang maju unggul dan berbudaya dalam bidang pendidikan,” pungkasnya.
UIS kali ini memwisuda 286 orang wisudawan untuk jenjang studi S2, S1 dan D3. Mereka terdiri dari Program Studi S2 Megister Manajemen sebanyak 8 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis bidang Program Studi Akuntansi 9 orang dan Manajemen 169 orang.
Selain itu, dari Fakultas Teknik bidang Program Studi Teknik Industri sebanyak 35 orang dan Program Studi Teknik Informatika sebanyak 62 orang. Terakhir, dari Fakultas Ilmu Kesehatan bidang Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) ada 1 orang.
Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Fik