Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
HeadlineLintas Provinsi

Intervensi Serentak Cegah Stunting di Kota Tanjungpinang: Sasar 100 Persen Sasaran!

127
×

Intervensi Serentak Cegah Stunting di Kota Tanjungpinang: Sasar 100 Persen Sasaran!

Sebarkan artikel ini

Radarmalaka.com, Tanjungpinang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang telah meluncurkan intervensi serentak untuk mencegah stunting di kota tersebut. Intervensi serentak ini bertujuan mempercepat penurunan angka stunting di Tanjungpinang.

Peluncuran ini dilakukan di Posyandu Merak, Jalan Pompa Air, Kelurahan Tanjungpinang Timur, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang.

Selanjutnya, akan dilaksanakan di 144 posyandu di seluruh Tanjungpinang. Intervensi serentak ini dijadwalkan akan dilaksanakan sepanjang bulan Juni 2024.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Rustam, mengungkapkan bahwa sasaran dari kegiatan intervensi ini adalah melakukan pendataan, penimbangan, pengukuran, identifikasi masalah gizi pada seluruh calon pengantin, ibu hamil, dan balita di seluruh Tanjungpinang serta memberikan intervensi gizi dan kesehatan kepada sasaran yang memiliki masalah.

“Dengan mencapai 100 persen sasaran ini, diharapkan masalah gizi dapat diidentifikasi dan diintervensi segera sehingga kasus stunting dapat diturunkan secara signifikan,” harap Rustam, pada Sabtu, 1 Juni 2024.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kota Tanjungpinang, Efa Sri Nur Latifa Kifayana, menambahkan bahwa hasil dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) menunjukkan angka stunting di Tanjungpinang masih mencapai 15,2 persen dan ditargetkan dapat diturunkan di bawah 14 persen pada tahun ini.

“Untuk mencapai target ini, dibutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat secara umum, seperti rutin memeriksa kehamilan di posyandu,” tambahnya.

Dalam acara peluncuran ini, Efa juga memberikan bahan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) kepada beberapa ibu hamil dan ibu balita.

Editor: Budi Adriansyah