Radarmalaka.com, Batam – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menghadiri kegiatan silaturahmi bersama para Pengurus Paguyuban Pasundan Kepri di Restoran Golden Prawn, Bengkong, Kota Batam, pada Sabtu, 1 Juni 2024.
Para tamu undangan, termasuk tokoh masyarakat dari Jawa Barat, Banten dan Kota Batam, serta hadirin warga Pasundan hadir untuk bersilaturahmi.
Ansar tiba di tempat acara dan disambut dengan menaiki Sisingaan bersama Anggota DPRD Kota Batam Yunus Muda, sebagai bentuk penghormatan.
Ansar mengaku sangat bersyukur karena diberi kesempatan untuk bersilaturahmi dan bertatap muka langsung dengan warga Paguyuban Pasundan di Kota Batam. Dia berharap acara silaturahmi seperti itu bisa meningkatkan tali persaudaraan antar semua tamu undangan.
Ansar juga menyampaikan berbagai program unggulan pembangunan yang sudah dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri selama tiga tahun. Mulai dari bantuan BPJS Ketenagakerjaan untuk 46 ribu lebih rumah tangga nelayan di seluruh Kepri dan juga bantuan Jaminan Kesehatan Daerah untuk pengobatan yang tidak dicover oleh BPJS Kesehatan.
Pemprov Kepri juga akan memberikan bantuan SPP gratis bagi siswa-siswi SMA Negeri, SMK Negeri dan SLB Negeri se-Kepri, serta bantuan insentif untuk para tenaga pendidik sekolah swasta.
Ada pula Rumah Singgah baik di Kota Batam dan Jakarta, yang sudah dapat digunakan secara gratis oleh masyarakat Kepri yang tengah berobat. Termasuk pembangunan Rumah Sakit Jiwa di Tanjung Uban di Kabupaten Bintan.
“Pemprov Kepri juga mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kepri untuk naik ke level yang lebih tinggi lagi. Semua capaian pembangunan yang sudah dilakukan ini, harus bisa diketahui oleh masyarakat, sehingga segala yang sudah kita lakukan ini, benar-benar bisa langsung dirasakan manfaatnya dengan baik oleh semua,” ujar Ansar.
Ketua Pengurus Wilayah Paguyuban Pasundan Kepri, Dede Suparman, menjelaskan bahwa jumlah anggota Paguyuban Pasundan di Provinsi Kepri mencapai 40.000 orang yang tersebar di seluruh Kepri.
Paguyuban Pasundan Kepri lebih banyak bergerak di Bidang Sosial Kemasyarakatan, termasuk melakukan pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia dan Singapura melalui jalur Kota Batam.
Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Fik
