Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
HeadlineLintas Provinsi

Launching UPT Ekonomi Kreatif di Kepri, Momentum Transformasi menuju Blue Ekonomi…

104
×

Launching UPT Ekonomi Kreatif di Kepri, Momentum Transformasi menuju Blue Ekonomi…

Sebarkan artikel ini

Radarmalaka.com, Tanjungpinang – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepulauan Riau (Kepri), Adi Prihantara, yang mewakili Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, membuka acara Sosialisasi Pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bidang Ekonomi Kreatif di Ballroom Aston Tanjungpinang Hotel and Conference Center, yang terletak di Jalan Adi Sucipto Km. 11, Kota Tanjungpinang, pada Sabtu, 17 Februari 2024.

Kegiatan ini juga termasuk dalam rangka Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah dan Berita Acara Serah Terima Lahan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri yang diwakili oleh Sekdaprov Kepri kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang diwakili oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Hatiyanto.

Luas lahan yang diselesaikan untuk pembangunan UPT Bidang Ekonomi dan Kreatif adalah sekitar 6.643 m3, yang terletak di Gurindam 12.

Nantinya, lahan UPT tersebut akan memiliki berbagai fasilitas ruang publik seperti asrama, gallery seni, area pentas indoor, area pentas seni terbuka, viewing deck roof top, food court serta area display produk ekonomi kreatif untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Sebelumnya, dalam video tapping yang ditayangkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno, menyampaikan apresiasinya kepada Pemprov Kepri yang telah aktif terlibat dalam inisiasi pembentukan UPT Bidang Ekonomi Kreatif di provinsi tersebut, yang merupakan pilot project pertama di daerah.

Sandiaga juga berharap semangat memajukan ekonomi kreatif di Indonesia dapat terus terjaga serta menjadi perhatian dan komitmen bersama baik oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.

Menurut Adi, kehadiran UPT ini merupakan sebuah kebanggaan. Sebagai Pemerintah Daerah, perlu terus bekerja keras menyambut kolaborasi ini, karena tidak hanya Dinas Pariwisata yang akan bekerja ke depan, namun ada kerjasama antar dinas lainnya, termasuk Dinas UMKM, Dinas Tenaga Kerja serta Dinas Seni dan Budaya.

“Banyak sekali yang terlibat di dalamnya. Oleh sebab itu kita dituntut di daerah menyambut kehadiran UPT ini bersama-sama mengembangkan ekonomi kreatif. Kita di Kepri memiliki potensi yang cukup tinggi khususnya nanti kalau kita sandingkan dengan keinginan gubernur akan transformasi ekonomi. Kita membuat transformasi baru yang namanya blue ekonomi di mana laut mensejahterakan darat. Jadi nanti potensi-potensi laut yang bisa dibuat dalam kerangka ekonomi kreatif kita coba kembangkan dan tentunya itu perlu pemikiran serta kerja keras kita semua,” kata Adi.

Adi juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang akan membuka UPT di Provinsi Kepri sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi kreatif di Indonesia.

Harapan Adi akan lebih tinggi lagi dan diharapkan mampu mewujudkan visi misi gubernur yaitu menjadikan Provinsi Kepulauan Indonesia yang maju, berdaya saing, dan berbudaya.

“Semoga dengan hadirnya UPT ini Kepulauan Riau dapat memasarkan produk ekonomi kreatif dan memberikan nilai tambah bagi pariwisata maupun ekonomi kreatif di daerah. Hadirnya UPT ini juga kita harapkan dapat memberikan manfaat pada pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah dan peningkatan lapangan kerja di Kepri. Kemudian rencana pembangunan UPT bisa menjadi gerbang peluang dan kerjasama dengan luar negeri, yang berpotensi pada optimalisasi pengembangan dan pemasaran produk ekonomi kreatif,” jelas Adi.

Acara ini juga dihadiri oleh Inspektur Utama Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif Bayu Aji, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenpar Ekraf Oneng Setya Harini, Tim Percepatan Pembangunan Nazaruddin serta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kepri.

Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Zah