Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
HeadlineLintas Provinsi

Bayi Baru Lahir di Tanjungpinang Akan Mendapat Pemeriksaan Hipotiroid, Ini Alasannya…

127
×

Bayi Baru Lahir di Tanjungpinang Akan Mendapat Pemeriksaan Hipotiroid, Ini Alasannya…

Sebarkan artikel ini

Radarmalaka.com, Tanjungpinang – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DK2PKB) Kota Tanjungpinang, mulai menggencarkan screening atau pemeriksaan terhadap bayi baru lahir sebagai bentuk waspada penyakit hipotiroid atau gondok.

Menurut Kepala DK2PKB Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri, anjuran pemeriksaan ini disampaikan Kementerian Kesehatan(Kemenkes) untuk mendeteksi potensi kekurangan hormon tiroid yang dapat memicu gangguan metabolisme tubuh anak.

Jika ada indikasi dari pemeriksaan, lanjut Sandri menjelaskan bayi tersebut akan diberikan tindakan selanjutnya untuk pencegahan.

“Semua bayi baru lahir harus diperiksa, dan diambil sampelnya sebelum diperiksa di laboratorium rujukan di Padang,” ujar Sandri, pada Jum’at, 12 Januari 2024.

Sandri mengungkapkan, meskipun belum ditemukan bayi baru lahir terdeteksi hipotiroid di Tanjungpinang, pihaknya akan gencar melakukan pemantauan. Karena program tersebut masih baru dan dimulai sejak Agustus 2023.

Lebih jelas, Sandri menjelaskan bahwa hipotiroid sama dengan penyakit gondok. Hormon tiroid adalah hormon yang diproduksi di kelenjar tiroid.

“Kelenjar ini terletak di bagian leher yang berfungsi mengatur tingkat energi dan metabolisme tubuh,” kata Sandri.

Sandri menambahkan, hormon tiroid mendukung tumbuh kembang anak. Bayi yang kekurangan hormon tiroid akan menghasilkan dampak negatif pada tingkat kecerdasannya.

“Oleh karena itu, penyakit hipotiroid ini mudah menyerang bayi baru lahir. Jika ada indikasi itu harus dilakukan pengobatan secepat mungkin,” tegas Sandri.

Editor: Budi Adriansyah
Sumber: Diskominfo Kota Tanjungpinang