(Photo : Aksi Nyalakan Lilin di Paroki Bolan )
Malaka – Pemuda Katolik Kabupaten Malaka menggelar aksi Nyalakan Lilin bersama pada 20 Paroki di Dekenat Malaka
Aksi menyalakan lilin di seluruh wilayah Kabupaten Malaka sebagai tanda solidaritas bersama komunitas “terluka” karena peristiwa pencurian Sibori dan Hostia Consagrada di Kupang belum lama ini yang sangat mencederai Umat Katolik.
Ketua Pemuda Katolik Malaka, Ans Taolin mengatakan hal itu kepada wartawan di Betun – Ibu Kota Kabupaten Malaka – Provinsi NTT, Minggu (26/11-2023).
Dikatakannya, Pemuda Katolik Malaka sudah menentukan sikap dalam menanggapi peristiwa desakralisasi Sakramen yang terjadi tanggal 19 November 2023 di wilayah Perumnas Kupang.
Dia mengatakan Pemuda Katolik akan menyalakan lilin di seluruh wilayah Malaka sebagai tanda solidaritas bersama komunitas “terluka” karena peristiwa pencurian sibori dan hostia consagrada.
Kata dia, kegiatan ini akan berlangsung serentak pada Minggu, Pesta Kristus Raja Alam Semesta. Tepat jam 18.00 WITA.
Ans mengatakan, selain aksi bakar lilin bersama pihaknya akan beraudiensi dengan Kapolres Malaka pada Senin (27/11-2023) untuk menyampaikan sikap terhadap peristiwa desakraLisasi Sakramen Tubuh Kristus untuk mendapatkan perhatian serius pihak berwajib.
Sesuai pantauan media ini, aksi menyalakan lilin bersama sementara berjalan diantaranya di Paroki Bolan , Paroki Betun dan Paroki lainnya yang menyebar di Malaka. ( boni).