Radarmalaka.com, Bintan – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, bersama Ketua TP-PKK Kepri Dewi Kumalasari, bersilaturahmi bersama Keluarga Besar SMAN 1 Toapaya dan SMKN 1 Gunung Kijang, yang dipusatkan di SMAN 1 Toapaya, Kabupaten Bintan, Jum’at, 3 November 2023.
Ansar pada kesempatan itu juga meresmikan pengoperasian keran air minum sehat dan bazaar kewirausahaan.
Sebagai agenda rutinnya, kunjungan ke SMA, SMK dan SLB se-Kepri sesuai kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, Ansar kembali mengingatkan dan memotivasi siswa sebagai penerus bangsa.
“Anak-anak sebagai incoming generation akan menggantikan kami sebagai out going generation. Sebagai pengganti mesti punya kualitas yang baik. Sebagai penentu warna Kepri ke depan,” kata Ansar.
Ansar pun mengapreasiasi program vokasi yang dijalankan di SMAN 1 Toapaya, karena, walau merupakan sekolah umum, para siswa juga mesti punya bekal setelah lulus nanti. Seperti di SMKN 1 Gunung Kijang yang memang merupakan sekolah kejuruan.
“Peluang-peluang besar akan sangat banyak di Kepri ke depan. Untuk itu, saya mengapresiasi adanya program ini di SMA. Saya harap anak-anak bapak semua, baik dari SMA maupun SMK mampu menangkap peluang yang ada” harap Ansar.
Ansar mengatakan, bahwa fungsi pendidikan merupakan tugas mandatori pemerintah. Untuk itu, anggaran pendidikan di Kepri mendapat alokasi sebesar 21% dan melampaui batasan mandat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 sebesar 20% dari jumlah APBD.
Di Tahun 2024 mendatang, SMAN 4 Toapaya akan mendapatkan alokasi anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp4,41 miliar, yang terdiri dari rehabilitasi ruang kelas dan laboratorium, dengan tingkat kerusakan minimal sedang, beserta perabotnya dengan total anggaran Rp2,49 miliar dan pembangunan ruangan dan rumah dinas guru beserta perabotnya, dengan total anggaran Rp1,91 Miliar.
Sementara itu, Pemprov Kepri juga mengucurkan dana APBD untuk bantuan kepada siswa SMAN 1 Toapaya yang terdiri dari Bantuan Tranportasi Darat selama 3 bulan di Tahun 2022 untuk 219 siswa dengan total anggaran Rp49,275 juta.
Kemudian, di Tahun 2023, bantuan tranportasi darat selama 3 bulan untuk 232 siswa dengan total anggaran Rp52,20 juta, dan bantuan tranportasi laut selama 3 bulan untuk 193 siswa dengan total anggaran Rp43,42 juta.
Selain itu, ada juga bantuan subsidi SPP Tahun 2023 selama 3 bulan untuk 124 siswa dengan total anggaran Rp18,6 Juta
Sementara itu, di SMKN 1 Gunung Kijang, telah dibangun Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dengan anggaran yang bersumber dari DAK Tahun Anggaran 2022 dengan pagu anggaran Rp200 Juta.
Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Dewi Kumalasari, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kepri, juga menyambut baik program kewirausahaan yang digagas oleh pihak sekolah. Sebab, salah satu program Dekranasda adalah pengembangan wirausaha muda.
“Jadi, sangat bangga melihat prestasi siswa yang pada pembukaan Dekra Fest Kepri 2023 kemarin, siswa-siswi memberikan karya terbaik, termasuk SMAN1 Toapaya ini,” ucap Dewi.
Dewi yang juga Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepri mengatakan, di Komisi IV selalu memberikan dukungan kepada eksekutif dalam hal program-program peningkatan kualitas pendidikan.
“terkhusus, pemberian perhatian pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satunya, melalui peningkatan sarana prasarana (sarpras) untuk sekolah-sekolah,” ujar Dewi.
Seperti agenda sebelumnya, untuk menambah keseruan dan semangat, mantan Bupati Bintan dua periode (Ansar Ahmad), menggelar kuis berhadiah yang diikuti dengan penuh semangat oleh para siswa dan guru.
Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Ron