Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
HeadlineLintas Provinsi

Dekra Fest 2023: Dekranasda Kota Tanjungpinang Pamerkan Produk Kerajinan Masyarakat…

99
×

Dekra Fest 2023: Dekranasda Kota Tanjungpinang Pamerkan Produk Kerajinan Masyarakat…

Sebarkan artikel ini

Radarmalaka.com, Tanjungpinang – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tanjungpinang, turut berpartisipasi dalam event Dekra Fest 2023 bertajuk ‘Kemilau Wastra’ yang diinisiasi oleh Dekranasda Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Gelaran yang akan berlangsung mulai 2-4 November 2023 di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang ini, menjadi kesempatan emas bagi Dekranasda Kota Tanjungpinang untuk memamerkan kekayaan budaya dan kerajinan tangan khas ibukota Provinsi Kepri kepada masyarakat luas.

Ketua Dekranasda Kota Tanjungpinang Ranny Gusfitasari menyampaikan, bahwa dalam Dekra Fest tahun ini, Kota Tanjungpinang menampilkan berbagai produk kerajinan yang merepresentasikan keahlian dan kreativitas masyarakat Kota Tanjungpinang.

Produk-produk tersebut mencakup berbagai jenis koleksi batik terbaik dari pengrajin Kota Tanjungpinang, seperti, batik bedelau, batik mart, art batik mangala mangrove batik.

“Kita pamerkan juga produk sabun mangrove, kerajinan nyiur craft, kriya dari kerang-kerangan, tanjak, hingga bazaar kuliner khas Melayu, dan banyak lagi,” ungkap Ranny, Rabu, 1 November 2023.

Ranny pun mengapresiasi kepada Dekranasda Provinsi Kepri di bawah kepemimpinan Dewi Kumalasari, atas terlaksananya event dekra fest ini.
“Semoga melalui event ini dapat mendorong pengrajin untuk terus berinovasi dan kreatif, serta mampu menjawab tantangan pasar, baik lokal maupun global,” ucap istri Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang Hasan ini.

Ranny juga mengundang masyarakat untuk datang melihat langsung produk-produk kerajinan dari para pengrajin masyarakat Kota Tanjungpinang di event Dekra Fest.

“Malam puncaknya, Sabtu, 4 November 2023, akan ada parade batik KuMelayu dari Ketua Dekranasda 7 Kabupaten dan Kota se-Provinsi Kepri. Tema fashion show batik Tanjungpinang sendiri bertajuk Melestarikan Budaya Menjaga Bumi,” ujar Ranny.

Editor: Budi Adriansyah
Sumber: Diskominfo Kota Tanjungpinang