Radarmalaka.com, Batam – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengatakan, Masyarakat Kepri dan Sulawesi Selatan merupakan satu bagian yang tak terpisahkan. Karena memiliki beragam persamaan, baik dalam hal budaya hingga karakter masyarakatnya.
“Kesamaan tersebut diperkuat dengan nilai historikal yang menjadi bagian peradaban di Bunda Tanah Melayu Provinsi Kepri,’ kata Ansar, saat menghadiri Pelantikan Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Pinrang Sulawesi Selatan Provinsi Kepri, bertempat di Ballroom Hotel Harris, Kota Batam, Jum’at, 27 Oktober 2023.
Dikatakan Ansar, nilai historikal tersebut dapat dilihat dari keturunan darah Bugis yang telah mencatatkan sejarah sebagai pahlawan di Bumi Tanah Melayu. Sebut saja, Arung Bilawa, Raja Ali Haji, Raja Haji Fisabilillah, Daeng Celak hingga Daeng Marewah.
“Di mana, nama-nama tersebut, terukir sebagai tokoh pejuang dan cendikiawan di Negeri Segantang Lada ini,” jelas Ansar.
Menurut Ansar, momentum yang diselenggarakan oleh masyarakat Pinrang di Kepri yang terhimpun dalam organisasi Kerukunan Keluarga Pinrang, harus dapat menjadi wadah untuk membangun jaringan sosial yang kuat. Di mana bisa digunakan untuk tujuan positif, seperti pengembangan ekonomi, pendidikan, sosial, budaya dan lainnya.
“Lebih dari itu, Kerukunan Keluarga Pinrang ini juga harus bisa dijadikan sarana dan wadah, untuk dapat berkontribusi dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah, guna kemajuan Kepri yang makin baik lagi,” ujar Ansar.
Pada kesempatan tersebut, tak lupa Ansar menyampaikan capaian program pembangunan yang telah dilaksanakan. Dari mulai pertumbuhan ekonomi Kepri yang sempat terpuruk pada posisi -3,80% pada Tahun 2020 akibat pandemi Covid-19, dan kemudian melejit menjadi 5,09% pada Tahun 2022.
“Dan ini menjadi pertumbuhan ekonomi yang tertinggi di Pulau Sumatera,” ungkap Ansar.
Pun juga dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kepri, yang terus mengalami peningkatan sebesar 0,67 poin. Di mana, jika pada Tahun 2021 IPM Kepri sebesar 75,79 poin, maka pada Tahun 2022 naik menjadi 76,46 poin. Dan ini juga masih menduduki posisi teratas Regional Sumatera.
“Begitupun dengan pembinaan kehidupan kerukunan beragama Provinsi Kepri dapat di kategorikan baik. Hal ini dapat dilihat dari Indeks Kerukunan Umat Beragama Provinsi Kepri yang pada Tahun 2022 yang berada di angka 85.78. Di mana, nilainya juga mengalami peningkatan jika dibanding Tahun 2021 yang berada pada angka 76,20,” kata Ansar.
Menutup sambutannya, Ansar atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri mengucapkan selamat mengemban amanah untuk Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Pinrang Provinsi Kepri yang baru saja dilantik.
“Saya yakin, di bawah kepemimpinan saudara-saudara semua, kerukunan ini akan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Provinsi Kepulauan Riau,” tutup Ansar.
Pelantikan Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Pinrang Sulawesi Selatan dengan ketua terpilih Andi Abdul Gatpur, dilakukan langsung oleh Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Keluarga Kerukunan Pinrang Abdillah Nasir.
Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua 1 DPRD Kepri Rizki Faisal, Tim Percepatan Pembangunan Provinsi Kepri, Kepala Organisasi Perangkat Daerah Pemprov Kepri, Wakil Bupati Kabupaten Pinrang Alimin, Ketua Harian Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Samsu, Ketua KKSS Kota Batam Masrul Amin dan hadirin undangan lainnya.
Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Fik/Mam