Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaHeadlineNewsPendidikanRegional

Kepsek SMPS St Albertus Agung Mengaku Material Bangunan Diangkut Mobil Yayasan

153
×

Kepsek SMPS St Albertus Agung Mengaku Material Bangunan Diangkut Mobil Yayasan

Sebarkan artikel ini

Malaka – Histori pengangkutan material bangunan berupa batu dan pasir untuk pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB) SMPS St Albertus Agung Weleun di Desa Bakiruk – Kecamatan Malaka Tengah – Kabupaten Malaka mulai terkuak.

Kepala Sekolah SMPS St. Albertus Agung Weleun, Novem ketika dikonfirmasi tim media ini, Senin (25/9-2023) melalui telpon selulernya mengaku material batu dan pasir yang ditimbun di lokasi SMPS St. Albertus Agung Weleun diangkut truk milik Yayasan St Albertus Agung, Aloysius Kehi Tahuk, SE.

Menurut Kasek, sesuai rencana, pihak Yayasan akan menggunakan material itu guna membangun ruang kelas untuk kebutuhan sekolah.

Ketua Yayasan St Albertus Agung, Aloysius Kehi Tahuk, SE saat dikonfirmasi tim media, Senin (25/9-2023) mengatakan bahan-bahan material yang diangkut untuk membangun ruang kelas guna kebutuhan sekolah.

Ketika ditanya terkait proses tender yang sementara digelar Pemkab Malaka, Aloysius Kehi Tahuk, SE yang juga sebagai direktur CV Harapan Baru mengatakan dirinya juga mengikuti proses tender yang digelar pemerintah tetapi belum ada pengumuman pemenang tender.

Seperti diberitakan tim media ini Pelaksanaan Pekerjaan Belanja Modal di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka dengan nomen klatur Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB) SMPS Albertus Agung di Desa Bakiruk – Kecamatan Malaka Tengah dengan Pagu Anggaran sebesar Rp 705.000.000 berpotensi KKN .

Pasalnya, sebelum ada pengumuman pemenang tender dan penandatanganan kontrak tetapi material bangunan seperti batu dan pasir sudah diturunkan di lokasi proyek.

Menurut pengakuan beberapa warga disekitar lokasi proyek, Selasa (26/9-2023) mengatakan material berupa batu dan pasir sudah diturunkan di lokasi proyek kurang lebih sudah satu minggu.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka, Yanuarius Boko ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa ( 26/9-2023) mengatakan
Proses tender bukan tupoksinya Dinas Pendidikan
tetapi di Bagian Pembangunan dan ULP sambil meminta wartawan mengkonfirmasi disana. ” Silahkan minta penjelasan kepada mereka yang memproses itu”, ujarnya.

PPK Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB) SMPS Albertus Agung, Sally Nahak kepada wartawan mengatakan tidak tahu menahu terkait persoalan itu.

Katanya, sebagai PPK dirinya hanya punya tugas untuk mengirim paket ke UKPBJ. Proses selanjutnya, lanjut Sally, tender dilaksanakan di UKPBJ bersama Pokja.

Terkait mobilisasi material bangunan di SMPS Albertus Agung Weleun , Sally mengatakan tidak tahu menahu karena hingga saat ini pihaknya belum ada tanda tangan Kontrak, SPK atau SPMK dengan kontraktor.

Kabag Pembangunan Setda Malaka, Klaudius Kapu ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan belum bisa menjawab pertanyaan wartawan karena masih diperjalanan mengemudi kendaraan. ( boni/tim)