Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
HeadlineLintas Provinsi

Detik-detik Penyelamatan Korban Tenggelam di Pantai Dugong oleh TRC PB BPBD Bintan..

147
×

Detik-detik Penyelamatan Korban Tenggelam di Pantai Dugong oleh TRC PB BPBD Bintan..

Sebarkan artikel ini

Radarmalaka.com, Bintan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan dikejutkan dengan laporan adanya kecelakaan laut sebuah perahu nelayan tenggelam di perairan Pantai Dugong, Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Sabtu, 2 September 2023.

Begitu mendapatkan laporan dari Bhabinkamtibmas yang diperoleh dari RT setempat, Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) BPBD Bintan bersama Tim Satgas reaksi cepat lainnya, bergerak cepat menuju lokasi penyelamatan.

Awang (23), salah satu korban meninggal dari 3 orang yang selamat membuat ibu korban Maya (51) histeris mendengar anaknya adalah korban dari kecelakaan laut tersebut.

“Awanggg, awang, jangan tinggalkan ibu Awang, kan ibu sudah bilang, Awang jangan mancing angin kuat, Awang tak dengar cakap ibu,” ujar Ibu korban Maya, histeris setelah mendapat laporan anaknya meninggal akibat kecalakan laut.

Tangisan histeris tersebut membuat panik ratusan pengunjung Pantai Dugong yang menunggu detik-detik 4 korban untuk di selamatkan oleh Tim Terpadu, usai di hantam cuaca ekstrim pada pukul 10.00 WIB.

Pencarian terus dilakukan, fokus penyelamatan TRC PB BPBD Bintan bersama Polairud, Basarnas, Tagana, PMI Bintan dan Pramuka terbagi sesuai tugas dan fungsi masing masing. Pencarian mulai dilakukan, fokus penyisiran di permukaan air, radius 2 Km dari dari bibir Pantai Dugong.

Pada pukul 13.00 WIB, pencarian mulai membuahkan hasil, perahu nelayan yang di tumpangi 4 orang nelayan pecah akibat hantaman gelombang tinggi. 2 korban selamat, 1 meninggal dan 1 mengalami kritis akibat terlalu banyak minum air laut.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bintan Ramlah mengatakan, skenario atau simulasi penyelamatan korban kecelakaan di laut, adalah sebuah rangkaian kegiatan yang sudah tersusun dalam gladi kesiapsiagaan TRC PB BPBD Bintan untuk terus meningkatkan kemampuan memberikan bantuan keselamatan pada korban dipermukaan air.

Kecepatan, kekompakan dan keberanian Tim dalam menyelamatkan korban adalah modal utama yang harus terus dilatih untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) TRC PB BPBD bintan.

“Kita terus memberikan pelatihan bagi Tim Reaksi Cepat BPBD Bintan dalam Penanggulangan Bencana di Bintan. Mengasah kemampuan Tim TRC PB dengan melakukan pelatihan simulasi adalah upaya membangun jiwa preventif dan responsif TRC PB BPBD Bintan dalam penanganan penanggulangan bencana,” Kata Ramlah.

Dalam kegiatan tersebut, Ramlah mengucapkan terim kasih kepada Polairud Polres Bintan, Basarnas, PMI Bintan, Pramuka, Tagana dan Satpol PP yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan gladi kesiapsiagaan terhadap bencana sekaligus simulasi penyelamatan korban kecelakaan laut di Desa Malang Rapat.

“Kita melaksanakan kegiatan ini sejak tanggal 1 hingga tanggal 2 September 2023 di Desa Malang Rapat. Kekompakan TRC PB BPBD Bintan dan unsur pendukung lainya dalam melaksanakan kegiatan Gladi Kesiapsiagaan menunjukkan peningkatan dan semangat yang tinggi untuk terus di bangun,” ujar Ramlah.

Ramlah berharap, kegiatan seperti ini harus ditingkatkan lagi untuk Anggota TRC PB BPBD Bintan, agar ketika menjalankan tugas pada saat menghadapi kejadian yang sebenarnya TRC BPBD Bintan sudah sangat terlatih.

Editor: Budi Adriansyah
Sumber: BPBD