Scroll untuk baca artikel
HeadlineLintas Provinsi

Menkominfo RI, Ketua KPI Pusat, dan Gubernur Kepri Jadi Narasumber ‘Penyiaran Merawat Perbatasan’…

228
×

Menkominfo RI, Ketua KPI Pusat, dan Gubernur Kepri Jadi Narasumber ‘Penyiaran Merawat Perbatasan’…

Sebarkan artikel ini

Radarmalaka.com, Bintan – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, bersama Menteri Komunikasi dan Informatika RI Budi Arie Setiadi, dan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah, menjadi narasumber pada Dialog Interaktif pada Puncak Peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-90 di Lagoi Bay, Kabupaten Bintan, Sabtu, 12 Agustus 2023.

Dialog yang dipandu oleh Presenter RRI Stasiun Siaran Luar Negeri-Voice of Indonesia Agus Santika ini, mengambil tema ‘Penyiaran Merawat Perbatasan’, dan Sub tema ‘Merawat Wajah Beranda Bangsa melalui Penyiaran yang Berkualitas’.

Acara tersebut disiarkan secara langsung oleh Tribun Batam, RRI Tanjungpinang dan RRI Siaran Luar Negeri Voice of Indonesia.

Agus membawa narasumber membahas bagaimana upaya membangun penyiaran yang berkualitas demi mencerminkan nilai-nilai keindonesiaan dan karakter bangsa melalui daerah perbatasan sebagai wilayah strategis, yang menjadi beranda yang penampil wajah Indonesia ke negara luar.

Budi Arie Setiadi mengatakan, di era digitalisasi, batas-batas digital negara semakin samar. Tumpang tindih konten menjadi hal yang lumrah. Untuk itu, menurut Budi, yang perlu ditekankan adalah kualitas konten itu sendiri.

“Saya yakin, dengan kekuatan dan kearifan kebudayaan kita yang tangguh, juga dengan KPI yang menjaga sangat ketat konten, kita optimis dengan diselenggarakannya Hasiarnas di perbatasan, di Kepri, dengan konten-konten lokal berkualitas, bisa menambah semangat dan motivasi makin digital, makin maju,” ujar Budi.

Budi menambahkan, dibandingkan daerah perbatasan lain di Indonesia, Kepri menjadi wilayah terdepan dengan level persaingan yang sangat ketat dengan negara tetangga. Untuk itu, Budi mengapreasiasi penyelenggaraan Hasiarnas di Kepri

“Diselenggarakannya Hasiarnas di Bintan, Provinsi Kepri, selain untuk membangun penyiaran yang Ramah, Bermartabat, dan Berbudaya, juga memberikan kesan, bahwa Kepri sebagai provinsi yang memiliki demografi pluralisme, sebagai Indonesia mini, Kepri bisa memberi inspirasi Indonesia maju, dari Kepri untuk Indonesia,” ungkap Budi.

Ubaidillah, menyampaikan sesuai dengan tema Hasiarnas ke-90 ‘Dari Perbatasan Wujudkan Siaran Ramah, Bermartabat, dan Berbudaya’, memiliki makna khusus.

“Penyiaran ramah menyasar penyiaran ramah anak dan perempuan, karena konten penyiaran ramah anak saat ini sangat minim. Kemudian, penyiaran bermartabat, menyasar penyiaran yang memberikan ruang yang sama kepada seluruh peserta dan penyelenggara Pemilu, dan berbudaya, sebab penyelenggaraannya dilaksanakan di Kepulauan Riau, bapak bahasa berasal dari sini,” kata Ubaidillah.

Sementara itu, Ansar menekankan komitmennya terus menjamin masyarakat wilayah perbatasan mendapat siaran lebih baik dan berkualitas.

Maka, Ansar menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Pusat dengan perluasan jaringan dan infrastruktur komunikasi, seperti pembangunan 77 BTS yang selesai dengan baik di tahun lalu.

“Saya kira Kepri dengan 2.408 pulau, di mana 397 di antaranya berpenghuni dan 22 di antaranya menjadi pulau terdepan, salah satu kebutuhan yang paling esensi tentunya akses informasi secara digital untuk menjangkau seluruh pelosok. Bicara jaringan, spektrumnya luas. Tidak hanya penyiaran, namun juga kebutuhan layanan pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan,” ungkap Ansar.

Menurut Ansar, jika mampu menumbuhkan prosperity, maka sense of belonging akan tumbuh pula, maka pelaksanaan Hasiarnas di Kepri menjadi momentum yang sangat tepat dalam pemenuhan kebutuhan tersebut.

“Pemenuhan kebutuhan telekomunikasi, kemudian kualitas penyiaran, menjadi cara ini paling tepat mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kedaulatan negara bagi masyarakat,” pungkas Ansar.

Turut hadir dalam dialog tersebut, Staf Ahli Menkominfo Widodo Muktio, Dirjen PPI Wayan Toni Supriyanto, Dirjen IKP Usman Kansong, Irjen Kominfo Arief Tri Hardiyanto, Direktur Penyiaran Geryantika Kurnia, Direktur Operasi SDPPI Dwi Handoko, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kepri, Tim Percepatan Pembangunan, Kepala Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Kepri, Mahasiswa Perguruan Tinggi di Kepri, serta siswa-siswi Sekolah di sekitar Wilayah Lagoi, Kabupaten Bintan.

Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Ron

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *