( Photo : Direktur Poltekkes Kemenkes Kupang, Irfan, SKM., M.Kes., duduk didampingi para Purek dan Dosen)
Kupang – Sebanyak 12 Program studi di lingkungan Poltekkes Kemenkes Kupang telah berhasil meraih akreditasi, dengan sebagian besar memperoleh predikat unggul.
Pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh elemen kampus, mulai dari pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, hingga mitra eksternal.
Direktur Poltekkes Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Kupang, Irfan, SKM., M.Kes. menyampaikan hal itu dalam konferensi pers di Kupang – Ibu Kota Provinsi NTT, Jumat (07/06/2025)
Irfan mengatakan Poltekkes Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Kupang sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena dari 12 program studi yang dimiliki, 100 persen telah terakreditasi dengan hasil yang memuaskan, dan sebagian telah meraih peringkat unggul. Ini bukan hasil kerja semalam, tetapi buah dari perjuangan panjang.
Dikatakannya, program studi yang memperoleh akreditasi unggul antara lain:
Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis
D3 Keperawatan
D3 Gizi
Sarjana Terapan Promosi Kesehatan
D3 Kesehatan Lingkungan
D3 Kebidanan
Irfan menjekaskan capaian tersebut menempatkan Poltekkes Kupang sebagai salah satu dari empat Poltekkes di Indonesia yang mampu meraih akreditasi penuh untuk seluruh program studinya, dari total lebih dari 38 Poltekkes yang ada di tanah air.
Transformasi Digital dan Kolaborasi Strategis
Irfan juga memaparkan berbagai inovasi yang dilakukan dalam meningkatkan mutu layanan akademik dengan cara mengintegrasikan 11 layanan akademik ke dalam sistem digital berbasis online sehingga Mahasiswa dapat mengakses layanan tanpa harus datang langsung ke kampus.
Dijelaskannya, kampus lagi mengembangkan kolaborasi strategis, baik nasional maupun internasional, salah satunya adalah program magang dan kerja ke luar negeri, termasuk ke Jepang dan Eropa.
Dia mengatakan sudah lebih dari 100 alumni yang bekerja di luar negeri, dan pihaknya lagi melakukan proses seleksi beasiswa ke Inggris dan Belanda untuk tahun ini.
Kontribusi Nyata Lewat Pengabdian Masyarakat
Dikatakannya, Poltekkes Kupang juga aktif dalam pengabdian masyarakat berskala nasional dan internasional. Kolaborasi dengan institusi dari Australia telah berlangsung selama beberapa tahun, dengan program yang dirancang sesuai kearifan lokal dan isu kesehatan spesifik di Nusa Tenggara Timur (NTT), seperti stunting dan tuberkulosis (TB).
Irfan menegaskan bahwa pada tahun 2025–2026, kampus akan kembangkan desa bebas TB sebagai bagian dari kontribusi langsung terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
Harapan untuk Masa Depan
Irfan dalam kesempatan yang sama berharap agar Poltekkes Kemenkes Kupang dapat menjadi pilihan utama bagi siswa-siswi di NTT dan Indonesia Timur dalam melanjutkan pendidikan tinggi di bidang kesehatan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga biaya kuliah tetap terjangkau, sehingga pendidikan berkualitas dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Terkait Akreditasi, Irfan menjelaskan akreditasi merupakan pengakuan resmi terhadap mutu suatu program studi atau perguruan tinggi yang dilakukan oleh BAN-PT. Nilai akreditasi mencerminkan kualitas pendidikan dan menjadi tolok ukur penting dalam menilai kredibilitas sebuah institusi. Tingkatan akreditasi terdiri dari:
A (Unggul)
B (Baik)
C (Cukup)
Dengan pencapaian ini, Poltekkes Kemenkes Kupang telah membuktikan diri sebagai institusi yang tidak hanya memenuhi, tetapi juga melampaui standar mutu pendidikan tinggi nasional.
( boni/ tim/Sumber : Fajar Timor)
