Radar Malaka, Tanjungpinang – Kesedihan terpancar jelas dari ekspresi wajah Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, saat menghadiri acara pembacaan doa selamat dan doa arwah untuk almarhum Sunjana Achmad di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang pada Senin, 17 Februari 2025.
Rasa sedih dan kehilangan yang dirasakan oleh Ansar adalah suatu hal yang sangat wajar, mengingat banyak kenangan yang terukir bersama almarhum semasa hidup, khususnya ketika almarhum masih berdinas di BPJS Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang sebelum Sunjana Achmad pindah ke Cimahi dan berpulang.
“Sosok almarhum adalah seorang yang sangat baik. Dedikasinya dalam mendukung BPJS Ketenagakerjaan di Kepulauan Riau sungguh luar biasa. Beliau senantiasa menemani saya dalam setiap kunjungan dinas ke berbagai pulau,” kenang Ansar.
Ansar berharap segala bentuk dedikasi yang telah dilakukan almarhum untuk Kepri dapat menjadi amal jariyah, di mana pahala dan kebaikan yang ditinggalkan akan terus mengalir kepada almarhum.
“Kami semua terkejut dan merasa kehilangan yang amat mendalam. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini,” papar Ansar dengan suara pelan.
Pada acara doa bersama tersebut, istri almarhum yang menyampaikan pesannya melalui video daring mengungkapkan bagaimana almarhum selalu memuji sikap Ansar sebagai figur yang patut diteladani oleh bawahannya.
“Almarhum sering bercerita tentang Pak Gubernur yang senantiasa memulai setiap kegiatan dengan doa sholawat. Pak Gubernur juga dikenal dengan kerendahan hatinya. Kami sebagai keluarga merasa berterima kasih kepada Pak Gubernur Ansar Ahmad, yang begitu perhatian terhadap almarhum. Jika saat hidupnya suami saya pernah bersalah, saya memohon maaf atasnya,” ungkap istri almarhum.
Tak hanya itu, dalam kebersamaan tersebut turut hadir Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang, Iwan Kurniawan, beserta jajarannya, Tim Khusus Percepatan Pembangunan Kepri, dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri.
Editor: Budi Adriansyah
Penulis: SS
