Radarmalaka.com, Bintan – Pemerintah Kabupaten Bintan masuk sebagai finalis Top 45 dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Terpuji yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Bintan yang sebelumnya masuk sebagai Top 99, kini dinyatakan sebagai finalis Top 45 dan menjadi satu-satunya Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dalam ajang KIPP Terpuji tersebut.
Dengan bangga, Bintan menghadirkan inovasi dalam wujud Sentra Kampung Kerupuk Modern (Kampung Keren) yang berlokasi di Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan.
Gagasan Kampung Keren di bawah tangan dingin Bupati Bintan Roby Kurniawan, benar-benar menjadi nafas baru bagi industri rumahan yang mengolah kerupuk.
“Semua berangkat dari kondisi geografis Bintan yang berlimpah hasil laut, dipadu dengan semangat potensi kerupuk ikan yang diolah Industri Kecil Menengah (IKM). Bahan bakunya banyak, IKM-nya pun banyak, ini yang kemudian kita benahi, baik secara produksi, kualitas, daya saing hingga pemasaran,” jelas Roby, Senin, 31 Juli 2023.
Roby juga merasa bangga, di mana jerih payah para IKM Kerupuk di Kampung Keren saat ini semakin dikenal. Optimisme Roby pun semakin besar melihat peluang dalam pengembangan sentra ini.
“Ini bonus untuk semuanya, sekaligus bukti bahwa sentra kerupuk kita mengandung inovasi yang positif. Kita jaga tradisi inovatif 2 tahun berturut-turut KIPP. Bahkan IGA 3 tahun berturut-turut, walau pun saat ini masih penilaian” kata Roby.
Bermula pada Tahun 2014 lalu, di mana sekelompok ‘emak-emak’, yang tergolong keluarga kurang mampu, namun pembinaannya masih masih dalam level Kelompok Usaha Bersama (KUBE).
Inovasi yang dilakukan inilah kemudian menghantarkan seluruh IKM saat ini meraup omset milyaran setiap tahunnya. Hasil yang kemudian menjadi pendongkrak taraf hidup dan perekonomian masyarakat.
Roby mengatakan, bahwa pembinaan yang dilakukan di Kampung Keren ditujukan untuk meningkatkan mutu produksi, di mana saat ini, seluruh produk telah lulus standard GMP (Good Manufacturing Production).
Kampung Kerupuk Modern (Kampung Keren), Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji KIPP 2023
Berdasarkan keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: B/404 /PP.00.05/2023 tentang Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, dan BUMD Tahun 2023, maka Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Inovasi Kampung Kerupuk Modern terpilih menjadi salah satu Inovasi Pelayan Publik Terpuji atau dikenal dengan Top 45 pada kompetisi tersebut.
Setelah melewati berbagai tahapan, dimulai dari penjaringan 2.135 proposal yang masuk ke Menpan RB, maka 1.381 proposal dinyatakan lolos administrasi, lalu diseleksi kembali dilakukan oleh Tim Panel Independen dan mengerucut pada terpilihnya 99 inovasi yang menjadi Top inovasi pelayanan Publik Tahun 2023.
Kompetisi belum berhenti sampai disini, namun dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh menteri, pimpinan lembaga, gubernur dan bupati/walikota yang masuk dalam Top 99. Dan akhirnya, Kabupaten Bintan dengan Inovasi Kampung Kerupuk Modern-nya masuk Top 45 KIPP Terpuji.
Bupati Bintan Roby Kurniawan, yang didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Bintan Asy Syukri, dan Kepala Bidang Perindustrian pada DKUPP Kabupaten Bintan Dian Erfanita, memaparkan latar belakang, tujuan, implementasi, kebaruan, signifikansi dan adab stabilitas Kampung Kerupuk Modern ini di hadapan Tim Penilai Independen, Senin, 3 Juli 2023 lalu.
Roby menyampaikan, bahwa kapasitas produksi di Kampung Kerupuk yang telah mencapai 158 ton dengan omset mencapai Rp7,8 milyar pertahun, nilai ini terus bertambah seiring dengan semakin luasnya ruang produksi dan juga kapasitas mesin yang semakin besar.
Saat itu, Tim Independen sangat antusias dengan inovasi Kampung Kerupuk Modern yang dinilai menyelesaikan banyak permasalahan dengan satu inovasi, yaitu masalah produksi, sosial, ekonomi dan lingkungan.
Kepala DKUPP Kabupaten Bintan Asy Syukri, melalui Kepala Bidang Perindustrian pada DKUPP Kabupaten Bintan Dian Erfanita mengatakan, Inovasi ini diharapkan dapat menjadi praktek, baik yang dapat diadaptasi di daerah lainnya, sehingga memudahkan dalam pembinaan dan peningkatan daya saing produk.
“Karena, akan sulit untuk berbicara tentang daya saing, eksport, digital marketing dan lainnya disaat permasalah mendasar bagi IKM belum teratasi, yaitu dapur produksi yang higienis serta terpisah dari aktivitas domestik,” kata Dian.
Penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik ini, kata Dian, merupakan hadiah yang sangat berharga bagi kerja keras yang telah dilakukan oleh Tim Perindustrian sejak Tahun 2019.
“Ada kepuasan bathin dan kebanggaan tersendiri tentunya, saat lelah dan upaya kita diapresiasi. Semoga, ini menjadi motivasi untuk seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bintan dan DKUPP khususnya, untuk terus berkarya, berinovasi dan memberikan terobosan-terobosan baru untuk kemajuan Bintan,” tutur Dian.
Editor: Budi Adriansyah