Radar Malaka, Tanjungpinang – Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Dewi Kumalasari, melakukan kunjungan kerja ke Pulau Penyengat, Tanjungpinang, pada Kamis, 19 Juni 2025. Kunjungan ini dalam rangka pembinaan 10 Program Pokok PKK kepada kelompok Dasawisma, ujung tombak gerakan PKK di tingkat masyarakat.
Bertempat di Balai Adat Pulau Penyengat, kegiatan tersebut dihadiri para kader PKK serta masyarakat setempat. Dengan mengusung tema “Bersama PKK Kita Tingkatkan Literasi Keluarga, Cegah Stunting, Lawan Pinjol Ilegal serta Wujudkan Ekonomi Mandiri”, Dewi menekankan pentingnya peran strategis Dasawisma dalam membangun ketahanan keluarga.
“Dasawisma adalah agen perubahan di tengah masyarakat. Mereka yang paling dekat dengan warga, dan karena itu, mereka pula yang paling mampu menyampaikan pesan-pesan edukatif secara langsung,” ujar Dewi dalam sambutannya.
Dia menyebut isu-isu seperti rendahnya literasi keluarga, tingginya angka stunting, hingga maraknya pinjaman online ilegal sebagai tantangan besar yang harus ditangani bersama.
“Stunting bukan hanya soal pertumbuhan fisik, tapi juga berdampak pada kecerdasan dan masa depan anak. Begitu juga pinjol ilegal yang banyak menjebak keluarga dalam jeratan utang. Ini semua butuh edukasi yang terus-menerus,” tambahnya.
Tak hanya bicara soal masalah, Dewi juga menawarkan solusi nyata, yakni dengan mendorong penguatan ekonomi keluarga. Dia menekankan pentingnya pemberdayaan UMKM dan pengembangan usaha produktif berbasis rumah tangga.
“Ekonomi keluarga yang kuat akan menciptakan ketahanan sosial. Kalau ekonomi mandiri, keluarga tidak mudah terguncang,” katanya.
Salah satu sorotan dalam kunjungan ini adalah sesi pembuatan kue deram-deram, kue khas Kepri yang dibuat dari campuran tepung berbahan dasar ikan. Inovasi pangan ini mendapat apresiasi langsung dari Dewi.
“Saya sangat mengapresiasi inovasi deram-deram ini. Dengan memanfaatkan ikan, yang merupakan kekayaan laut kita, ini bisa menjadi solusi pangan sehat dan bernilai ekonomi tinggi,” ujarnya.
Dia menambahkan, pangan berbasis ikan tak hanya membantu pencegahan stunting karena kaya protein, tapi juga membuka peluang bisnis rumahan yang menjanjikan.
“Ini bisa kita dorong jadi produk UMKM unggulan. Kita punya bahan, kita punya kreativitas, tinggal kita kelola dengan baik,” ucap Dewi menutup sambutannya.
Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen PKK Kepri untuk terus mendampingi masyarakat dalam menciptakan keluarga yang cerdas, sehat, dan mandiri, dimulai dari langkah-langkah kecil bersama Dasawisma.
Editor: Budi Adriansyah