Manado – Makan Bergizi Gratis ( MBG) dan Ketahanan Pangan merupakan dua Program nasional usungan Presiden RI yang harus diurus di daerah sesuai harapan Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto dalam Munas APKASI di Minahasa Utara, Jumat (30/5-2025).
Bupati -Wakil Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran – Henri Melki Simu ( SBS-HMS ) tetap merespon secara Positif program tersebut supaya dapat diimplementasikan di Kabupaten Malaka guna percepatan kemakmuran rakyat.
Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran mengatakan hal tersebut menjawab pertanyaan wartawan terkait Permintaan Presiden RI melalui Staf Khusus Kepresidenan dalam Munas APKASI di Minahasa Utara – Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (30/5-2025).
Bupati Malaka yang akrab disapa SBS itu mengatakan terkait Program MBG, Pemkab Malaka masih melakukan persiapan-persiapan dibawah bimbingan Pusat terutama tempat pengolahan makanannya harus sesuai dengan standart – standart yang ditetapkan.
Selain itu, kata Bupati Perdana Malaka itu, masyarakat Malaka juga harus disiapkan secara baik agar memanfaatkan program ini dalam hal menyediakan pangan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku dalam program MBG seperti beras , telur, daging , ikan , sayur dan buah-buahan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan program tersebut.
Dikatakannya, apabila Program MBG sudah berjalan maka harus disiapkan bahan bakunya karena semua desa akan diintervensi dengan program yang sama sehingga ketergantungan kepada desa lain akan semakin sulit dalam hal pengadaan bahan bakunya.
“Kalau di desa itu siswanya banyak tentu membutuhkan bahan baku yang banyak dan berkesinambungan sehingga harus dipersiapkan secara baik agar tidak putus ditengah jalan”, ujarnya.
Dijelaskannya, dibidang Ketahanan Pangan Pemkab Malaka harus berupaya keras agar lahan rakyat harus dioptimalkan pemanfaatannya baik melalui extensifikasi dan intensifikasi pertanian sehingga dapat memberikan efek positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat
” Swasembada pangan bukan sekedar omong tetapi seluruh rakyat harus bekerja keras secara sungguh-sungguh dan pemerintah membantu melalui berbagai program”, paparnya.
” Lahan – lahan di Kabupaten Malaka yang subur ini akan dioptimalkan pemanfaatannya agar bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat”, tutupnya. ( boni)