Malaka – Aneh Tapi Nyata!! Pembangunan Gedung Kantor Bupati Malaka di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang menghabiskan dana kurang lebih Rp 94 Miliar namun hingga gedung Kantor Bupati baru itu selesai dibangun Desember 2024 tidak ada akses jalan masuk ke gedung perkantoran itu.
Kondisi diatas membuktikan gedung kantor Bupati Malaka itu asal dibangun tanpa didukung perencanaan yang memadai dan komprehensif.
Solusinya, bila pemerintah mau menggunakan gedung itu sebagai kantor maka harus ditata kembali melalui perencanaan yang matang agar tidak menimbulkan persoalan baru dikemudian hari.
Penasehat Hukum asal Kabupaten Malaka, Petrus Kabosu, SH mengatakan hal itu kepada wartawan di Betun – Kabupaten Malaka, Rabu (26/2-2025).
Dikatakannya, memperhatikan polemik tentang dipindahkannya kembali OPD dari Kantor Bupati baru ke tempat kantor semula harus dilihat secara arif dan holistik karena faktanya banyak persoalan yang harus diselesaikan sebelum kantor itu digunakan.
Petrus mengatakan akses jalan masuk ke kantor Bupati Baru tidak ada dan belum dibangun hingga gedung itu diresmikan sehingga para ASN yang berangkat ke gedung kantor baru harus melewati tanah milik masyarakat.
” Harusnya akses jalan ke gedung Kantor Bupati baru dengan mega anggaran untuk ukuran Kabupaten Malaka yaitu sebesar Rp 94 Miliar tersebut, harusnya duluan dibangun perkerasan jalan untuk memudahkan akses dan mobilisasi material untuk mendukung pembangunan kantor Bupati”, ujarnya.
Kondisi ini, kata dia, ada ke anehan dalam aspek perencanaan karena bangun gedung mewah tanpa memikirkan jalan masuk dan juga sarana/prasarana pendukung lainnya seperti air bersih, fasilitas perkantoran penataan diluar gedung dan lainnya. ( boni)
