Jogyakarta — Rasa bangga dan bahagia terpancar dari wajah para guru dan kepala sekolah SMPK Besikama, Kecamatan Malaka Barat, setelah siswa-siswa mereka terpilih masuk dalam tim sepak bola PS Malaka U-13 dan tampil di ajang tingkat nasional di Yogyakarta. Ini menjadi kebanggaan tersendiri, karena dari sekian banyak sekolah di Kabupaten Malaka, siswa dari SMPK Besikama turut terseleksi.
Kepala SMPK Besikama, Marsel Seran menyampaikan terima kasih kepada Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran, dan Wakil Bupati, Henri Melki Simu (SBS-HMS), serta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Malaka atas kesempatan yang diberikan kepada para guru dan kepala sekolah untuk menyaksikan langsung perjuangan anak-anak Malaka di panggung nasional. Seluruh biaya keberangkatan dan akomodasi pun ditanggung oleh Pemda Malaka.
Menurut Marsel, partisipasi anak-anak di ajang nasional memberikan dampak positif yang sangat besar. Selain menumbuhkan rasa percaya diri, mereka juga mendapat pengalaman bermain dengan tim dari berbagai daerah di Indonesia. Hal ini tentu akan memperkaya wawasan dan keterampilan mereka dalam dunia sepak bola sejak usia dini.
Ia juga menyambut baik langkah Pemerintah Kabupaten Malaka yang membangun Sekolah Sepak Bola (SSB) di 12 kecamatan. Menurutnya, SSB menjadi tempat strategis untuk melatih keterampilan, membentuk karakter, serta menanamkan kedisiplinan bagi anak-anak dalam dunia olahraga. Ia berharap pembangunan SSB ini terus ditingkatkan, termasuk penyediaan pelatih profesional yang mampu membimbing anak-anak secara rutin dan sistematis.
Sebagai kepala sekolah, Marsel Seran merasa senang karena dapat ikut menyaksikan secara langsung bagaimana siswa-siswa dari Malaka tampil membela daerah di tingkat nasional. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih karena seluruh biaya perjalanan guru olahraga dan kepala sekolah dimana para pemain bersekolah ditanggung oleh pemerintah daerah. Ini menurutnya merupakan bentuk nyata kepedulian SBS-HMS dalam mendukung dunia pendidikan dan pengembangan potensi anak-anak Malaka.
Marsel menambahkan bahwa pengalaman ini akan menjadi motivasi bagi pihak sekolah untuk mendorong para siswa menekuni olahraga prestasi lainnya, bukan hanya sepak bola. Ia berkomitmen untuk terus membina dan membimbing para siswa agar kelak mampu membawa nama baik Kabupaten Malaka, baik di tingkat regional maupun nasional.
Melalui kolaborasi antara dunia pendidikan dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Kabupaten Malaka menunjukkan keseriusannya dalam membangun sumber daya manusia unggul, tidak hanya melalui pendidikan formal, tetapi juga lewat jalur olahraga prestasi.
Editor : Boni atolan