Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineHumaniora

SMAN Harekakae Dorong Kreativitas Siswa Melalui Prakarya dengan Produk Kerupuk Selang Balado Berkualitas

39
×

SMAN Harekakae Dorong Kreativitas Siswa Melalui Prakarya dengan Produk Kerupuk Selang Balado Berkualitas

Sebarkan artikel ini

Malaka, 12 September 2025 —

SMAN Harekakae terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan keterampilan dan kreativitas siswa melalui kegiatan prakarya yang digelar secara rutin di lingkungan sekolah. Pada kesempatan kali ini, siswa kelas X-A yang menamakan diri Kelompok Alyvya Virna memperkenalkan produk inovatif hasil olahan bahan lokal berupa Kerupuk Selang Balado, yang menggabungkan cita rasa gurih, pedas, dan renyah khas Malaka.

Kegiatan prakarya ini merupakan media belajar sekaligus ruang inovasi bagi para siswa untuk mengolah bahan-bahan lokal menjadi produk bernilai ekonomi, sehat, dan berkualitas. Dukungan penuh dari Kepala Sekolah SMAN Harekakae, Roberthus Bria Tahuk, S.Pd, serta bimbingan dari guru prakarya, Ibu Vinsensia Seran, S.Pd.,Gr, memberi kesempatan luas kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan praktik sekaligus memahami proses produksi standar.

Proses Pembuatan Kerupuk Selang Balado

Kelompok yang terdiri dari Alyvya Virna, Diva (juru bicara kelompok), Nisrina Nadhifa Al Atthir, Christian Diaz Waluyo Jati, Gabriel Johan Bria, dan Aldorihno Christian Pareira memaparkan tahapan pembuatan kerupuk selang balado secara rinci. Dimulai dari persiapan bahan kerupuk selang mentah, minyak goreng, dan bumbu bubuk balado, kemudian proses menggoreng dengan api sedang hingga kerupuk mengembang dan berwarna putih keemasan, serta pencampuran bumbu hingga merata. Setelah itu, kerupuk didiamkan beberapa menit agar bumbu meresap sempurna sebelum dikemas dengan standar higienis.

“Kami menggunakan bahan berkualitas dan alat yang bersih sehingga menghasilkan kerupuk yang renyah, gurih, dan pedas. Kami yakin produk ini akan disukai masyarakat,” ujar Diva, juru bicara kelompok.

Belajar dari Pengalaman dan Inovasi Berkelanjutan

Kelompok ini juga berbagi pengalaman kegagalan awal saat mencoba membuat makaroni balado. Proses pengeringan yang kurang tepat menyebabkan produk gagal, sehingga mereka beralih ke pembuatan kerupuk selang balado yang lebih praktis namun tetap lezat dan menarik.

“Mengalami kegagalan mengajarkan kami untuk lebih teliti dan inovatif. Kami berencana mengembangkan produk ini dengan membuat merek sendiri dan kemasan yang lebih profesional agar siap bersaing di pasar,” tambah Diva.

SMAN Harekakae: Membuka Ruang Kreasi dan Keterampilan Siswa

Kepala Sekolah SMAN Harekakae, Roberthus Bria Tahuk, S.Pd, menyambut positif kegiatan prakarya sebagai sarana pembelajaran yang sangat bermanfaat. “Kami berterima kasih kepada guru pembimbing, khususnya Ibu Vinsensia Seran, yang telah memberikan ruang dan bimbingan bagi siswa berkreasi. Prakarya tidak hanya melatih keterampilan, tetapi juga menumbuhkan jiwa kewirausahaan serta inovasi yang berorientasi pasar,” ujarnya.

Kegiatan ini juga membuktikan bahwa Malaka kaya bahan baku lokal yang bisa diolah secara baik dan berkualitas. Dengan prinsip produksi sehat dan bernilai ekonomi, prakarya ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi siswa memperluas pasar produk mereka, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat luas.

Tahapan Pengembangan Produk ke Depan

Saat ini, kerupuk selang balado masih dalam tahap percobaan untuk mengukur permintaan pasar. Jika respons konsumen positif dan produk memenuhi standar kualitas, produksi akan diperbesar dan dipasarkan lebih luas.

Langkah selanjutnya adalah memastikan produk memenuhi standar keamanan pangan dengan mendapatkan izin dari Badan POM, serta membuat kemasan yang aman dan menarik untuk mendukung pemasaran profesional, sesuai yang dijelaskan oleh Diva sebagai juru bicara.

Kegiatan prakarya di SMAN Harekakae menjadi inspirasi bagi sekolah lain dalam mengembangkan potensi siswa secara praktis dan aplikatif. Semangat inovasi dan keberanian mencoba produk baru menjadi kunci keberhasilan pembelajaran yang berorientasi masa depan.

Penulis: Tim Redaksi SMAN Harekakae
Editor: Boni Atolan
Sumber: SMAN Harekakae