Kupang – 17 September 2025
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kupang (Poltekkes Kemenkes Kupang) resmi melaksanakan Yudisium dan Sumpah Profesi untuk Program Studi Kebidanan dan Program Studi Gizi pada tahun 2025. Acara ini berlangsung di Aula Cendana Wangi Poltekkes Kemenkes Kupang dengan diikuti oleh 137 mahasiswa, terdiri dari 125 mahasiswa Program Studi Kebidanan dan 12 mahasiswa Program Studi Gizi.
Yudisium dan Sumpah Profesi merupakan proses akademik penting untuk menetapkan status kelulusan mahasiswa setelah memenuhi seluruh persyaratan akademik dan administratif. Kegiatan ini bertujuan menetapkan kelulusan, mengumumkan predikat kelulusan, serta memberikan arahan persiapan menjelang prosesi wisuda.
Hasil Uji Kompetensi (UKOM) menunjukkan tingkat kelulusan yang tinggi, dengan Program Studi Kebidanan mencapai 94,70% dan Program Studi Gizi 100%. Sumpah Profesi dipimpin langsung oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Kupang, Irfan, SKM, M.Kes, didampingi oleh Kaprodi Kebidanan, Kaprodi Gizi, serta rohaniawan dari berbagai agama, yakni Islam, Kristen, Katolik, dan Hindu. Melalui sumpah ini, para lulusan meneguhkan komitmen mereka untuk mematuhi kode etik profesi, menjaga nama baik profesi, serta mengabdikan diri sesuai dengan kompetensi yang diperoleh.
Dalam sambutannya, Direktur Poltekkes Kemenkes Kupang memberikan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi para lulusan selama masa studi. Beliau menekankan pentingnya menjaga nama baik almamater, terus mengembangkan kompetensi di dunia kerja, serta menjadi tenaga kesehatan yang profesional, beretika, dan berintegritas.
Dengan selesainya proses Yudisium dan Sumpah Profesi ini, seluruh mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak mengikuti prosesi wisuda Poltekkes Kemenkes Kupang tahun 2025. Acara berlangsung dengan tertib, lancar, dan penuh sukacita, serta dihadiri oleh jajaran pimpinan, dosen, dan tenaga pendidikan.
Kegiatan ini meneguhkan komitmen Poltekkes Kemenkes Kupang dalam mencetak tenaga kesehatan yang unggul, berdaya saing, dan siap mengabdi untuk masyarakat serta mendukung pembangunan kesehatan nasional.
Editor : Boni Atolan